Aceh Barat Daya - Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh menutup sementara sebagian pelayanan di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSU-TP) kecuali ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), apotek, ruang haemodalis, Unit Tranpusi Darah (UTD) dan Ruang Isolasi Khusus (RIK).
"Atas pertimbangan yang sangat teknis, untuk jangka waktu 14 hari ke depan RSU-TP harus saya tutup sebagian dimulai pada Senin, 3 Agustus 2020," kata Akmal Ibrahim, Minggu, 2 Agustus 2020 di Aceh Barat Daya.
Tambahnya, sikap ini diambilnya paska terus melonjaknya angka warga Abdya yang terpapar Covid-19. Jika beberapa hari yang lalu jumlah pasien positif Covid-19 di Abdya berjumlah 14 orang, kini bertambah menjadi 21 orang dan dari 21 orang ini sebagiannya merupakan tenaga medis.
"Kasus Covid-19 di Abdya meningkat signifikan sehingga perlu dilakukan langkah-langkah yang bersifat segera," ujarnya.
Meski angka positif Covid-19 meningkat, Ia meminta masyarakat tidak panik dan tetap semangat. Ketua gugus tugas Covid-19 Abdya ini juga meminta masyarakat untuk disiplin menjalankan protokol kesehatan.
Kasus Covid-19 di Abdya meningkat signifikan sehingga perlu dilakukan langkah-langkah yang bersifat segera.
"Tetap ikuti protokol kesehatan Covi-19, selebihnya agar selalu berdoa agar Allah cepat menarik penyakit ini dan melindungi kita semua," katanya.
Sebelumnya diberitakan, kasus penyebaran virus corona di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh mengalami kenaikan. Berdasarkan hasil Swab Covid-19 dari Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Aceh, 14 warga positif corona.
"Berdasarkan hasil swab tes yang dikeluarkan oleh Balitbangkes Aceh, pada, Jum'at, 31 Juli 2020, 14 orang positif corona," kata Juru Bicara (Jubir) Covid-19 Abdya, Safliati, di Aceh Barat Daya, Sabtu, 1 Juli 2020.
ke 14 pasien positif tersebut 11 di antaranya merupakan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Abdya dan sisanya adalah warga yang sebelumnya pernah menjalani perawatan di RSUTP Abdya.
"Jadi ini adalah hasil swab dari 18 sampel yang kita kirim ke Balitbangkes Aceh, 14 reaktif covid-19 dan selebihnya negatif," ujarnya. []