Corona Indonesia: 1.155 Positif, 102 Meninggal, 59 Sembuh

Kasus corona Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu, 28 Maret 2020 pukul 15.30 adalah 1.155 terkonfirmasi positif, 59 sembuh dan 102 meninggal.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (19/3/2020). (Foto: Antara/Aditya Pradana Putra)

Jakarta - Kasus corona Covid-19 di Indonesia hingga Sabtu, 28 Maret 2020 pukul 12.00 adalah 1.155 terkonfirmasi positif dengan perincian 994 dalam perawatan, 59 sembuh, 102 meninggal.

Pengumuman tersebut disampaikan Juru Bicara Pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta, Sabtu, 28 Maret 2020.

Tidak perlu ke luar, hindari kerumunan, tinggal di rumah, gunakan masker.

"Terjadi penambahan 109 kasus terdiri dari pasien positif. Untuk yang sudah bisa pulang terjadi penambahan sebanyak 13 orang. Kemudian terjadi kasus kematian 15 orang, sehingga total kematian menjadi 102 orang," kata Yuri.

Baca juga: Imam Suroso, Anggota DPR Wafat PDP Kasus Corona

Data ini dikumpulkan pemerintah per 27 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hingga 28 Maret 2020 pukul 12.00 WIB hari ini. Dibanding data sebelumnya, ada penambahan kasus positif corona.

Penambahan angka positif pasien Covid-19, kata dia, menunjukkan bahwa masih ada pola penularan, karena masyarakat tidak mengindahkan instruksi penting dari pemerintah mengenai belajar, beribadah, dan bekerja dari rumah saja.

"Pola penularan masih ada di tengah-tengah masyarakat. Kontak dekat masih terjadi, cuci tangan pakai sabun dengan air mengalir belum dilaksanakan," ujarnya.

PDP CoronaSimulasi penanganan PDP corona di rumah sakit di Kudus. Keluarga PDP di Kecamatan Undaan, Kudus, memperlakukan jenazah seperti jenazah pada umumnya saat proses pemakaman, Jumat, 27 Maret 2020. (Foto: Istimewa)

Yuri juga menyayangkan masih banyak pihak yang tidak mendengarkan imbauan pemerintah mengenai pentingnya isolasi diri dan psysical distancing. 

Untuk memutus mata rantai virus corona, pihaknya berencana melakukan tracing perorangan, agar korban Covid-19 tidak bertambah dari hari ke hari. 

"Tidak perlu ke luar, hindari kerumunan, tinggal di rumah, gunakan masker. Jaga jarak dengan anggota keluarga, satu hingga 1,5 meter," kata dia.

Dia mengatakan dari total kasus positif terinfeksi corona, ada penambahan pasien yang dinyatakan negatif Covid-19 setelah perawatan intensif di Rumah Sakit dari 46 orang menjadi 59 orang.

Baca juga: Kronologi Wander Luiz Persib Diserang Virus Corona

"Ada 13 pasien yang sudah dinyatakan sembuh. Sehingga total sembuh adalah 59 orang," ucapnya.

Namun, angka kematian sejak virus corona masuk ke Indonesia juga bertambah. Dari 87 kasus kematian akibat corona, sekarang menjadi 102 kasus kematian. "Dan ada 15 kematian baru dalam 24 jam kemarin," kata dia.

Dia kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin terhadap imbauan pemerintah, terutama terkait aturan physical distancing untuk mencegah penyebaran sekaligus pengendalian Covid-19.

"Mari sama-sama kita menjaga jarak. Kemudian produktif di rumah bekerja dari rumah, belajar di rumah, dan beribadah di rumah," kata Yuri. []

Berita terkait
Libur Sekolah di Aceh Diperpanjang karena Corona
Akibat corona Pemerintah Aceh kembali memperpanjang masa libur sekolah hingga 30 Mei 2020.
Imam Suroso, Anggota DPR Wafat PDP Kasus Corona
Anggota Komisi IX DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Imam Suroso meninggal dunia dalam status pasien dalam pengawasan (PDP) virus corona (Covid-19).
Pasien Corona Bertambah, Gowa Perpanjang Libur
Bertambahnya jumlah pasien positif Corona di Kabupaten Gowa menjadi Lima orang, membuat Bupati Gowa menambah masa libur sekolah hingga 7 April 2020
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.