Jakarta - Pemerintah Jerman mengonfirmasi kasus coronavirus Covid-19 bertambah sebanyak 2.821 pada Minggu, 12 April 2020, sehingga menambah jumlah akumulasi menjadi 120.479 kasus, menurut data Institut Robert Koch untuk penyakit menular, demikian dikutip dari Antara.
Angka tersebut lebih rendah dibandingkan dengan 4.133 kasus yang dilaporkan pada Sabtu (11/4/2020) sekaligus penurunan kedua setelah empat hari terus meningkat.
Sementara itu, jumlah kematian juga mengalami peningkatan sebanyak 129, sehingga totalnya mencapai 2.673 kematian.
Jerman telah menyusun daftar aksi, termasuk kewajiban untuk mengenakan masker di depan umum, pembatasan pertemuan publik dan pelacakan rantai infeksi, setelah karantina wilayah berakhir pada 19 April 2020.
Langkah-langkah tersebut dapat membuat aktivitas kehidupan kembali normal.
Proposal itu, yang terkandung dalam rancangan rencana aksi yang dikompilasi oleh dokumen Kementerian Dalam Negeri, menyatakan langkah-langkah tersebut harus mampu menjaga jumlah orang yang terinfeksi, bahkan ketika aktivitas sosial secara bertahap boleh dilakukan.
Selain itu, disebutkan harus ada mekanisme untuk melacak riwayat kontak orang yang positif Covid-19 dalam waktu 24 jam setelah diagnosis.
Apabila langkah-langkah itu dapat dilaksanakan, sekolah akan dapat dibuka kembali dan kontrol perbatasan yang ketat akan dilonggarkan.[]