Corona Bikin Omzet Pedagang Makanan di Padang Anjlok

Omzet pedagang makanan di Kota Padang, Sumatera Barat, mengalami penurunan drastis sejak mewabahnya virus corona.
Suasana Kedai Nasi Goreng MU di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, Sumatera Barat, yang sepi pelanggan. (Foto: Tagar/Muhammad Aidil)

Padang - Wabah virus corona (covid-19) tidak hanya menimbulkan kecemasan. Namun juga telah berdampak terhadap pendapatan masyarakat, seperti yang dirasakan sejumlah pedagang makanan mitra layanan online di Kota Padang, Sumatera Barat.

Sejak mewabahnya virus corona, omzet pedagang makanan ini anjlok lebih dari 60 persen. Hal ini dinyatakan Ade, 39 tahun, pemilik kedai Nasi Goreng MU di kawasan Pasar Ambacang, Kecamatan Kuranji, Kota Padang.

Isu corona ini membuat kedai saya sepi pembeli. Jauh berkurang, sekitar 65 persen menurunnya.

Ade sendiri sudah merintis usaha nasi goreng sejak 2009. Lantas, di tahun 2018, dia mencoba mendaftarkan kedainya untuk bermitra dengan layanan angkuta online. Sehingga pelanggan setianya bisa mencicipi nasi goreng hanya dengan memesan jarak jauh.

"Sejak bermitra online itu, alhamdulillah terjadi peningkatan omzet," katanya kepada Tagar, Kamis, 9 Maret 2020.

Awal membuka pemesanan online, dia mengaku bisa meraup untung sekitar Rp150 ribu hingga Rp300 ribu per hari. Kondisi itu berlanjut hingga Oktober 2019. Sampai ketika layanan online tersebut menaikan tarif, Ade masih meraup untung di kisaran Rp 200 ribu.

"Tarifnya sedikit berbeda dengan pelanggan yang datang langsung ke kedai. Tapi tetap saja pelanggan mau memesan," katanya.

Hanya saja, sejak isu virus corona melanda Indonesia hingga Sumbar, Ade mengaku jarang menerima orderan makanan via online. Bahkan, keuntungan yang didapatnya kini dalam sehari kadang hanya Rp 75 ribu.

"Isu corona ini membuat kedai saya sepi pembeli. Jauh berkurang, sekitar 65 persen menurunnya. Sehari kadang dapat untung Rp75 ribu hingga Rp 100 ribu," katanya.

Menurut Ade, penurunan omzet juga dialami oleh pedagang makanan lainnya di sekitar lokasi tersebut. Dia berharap wabah corona cepat berlalu dan masyarakat kembali hidup damai, tentram tanpa kekhawatiran. []


Berita terkait
Pelajar di Padang Libur Sekolah, Guru Tetap Kerja
Pemerintah Kota Padang meliburkan proses belajar mengajar untuk siswa PAUD hingga SMP. Namun para gurunya tetap masuk kerja seperti biasa.
Cegah Corona, KA di Padang Disemprot Disinfektan
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre II Sumatera Barat (Sumbar) melakukan penyemprotan cairan disinfektan ke seluruh sudut gerbong kereta api.
Stop Rute Padang-Malaysia, Gubernur Surati AirAsia
Gubernur Sumbar Irwan Prayitno menyurati manajemen AirAsia untuk menghentikan sementara penerbangan rute Padang-Kuala Lumpur.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.