Jepang vs Chile, Adu Tajam Sanchez dan Kubo

Striker Alexis Sanchez akhirnya menjadi starter di laga melawan Jepang di Copa America, Selasa 18 Juni 2019 pagi WIB.
Striker Alexis Sanchez (kiri) menjadi starter di laga melawan Jepang di Copa America, Selasa 18 Juni 2019 pagi WIB. Sanchez sempat diragukan karena cedera engkel. Namun di saat terakhir, pemain Manchester United ini menjadi pilihan pertama. (Foto: talksport.com)

Jakarta - Striker veteran Chile Arturo Vidal menjadi starter saat menghadapi Jepang di pertandingan Grup C Copa America di Stadion Morumbi, Selasa 18 Juni 2019 pagi WIB. Pelatih Reinaldo Rueda akhirnya memilih Sanchez dan membangkucadangkan Nicolas Castillo. 

Sanchez menjadi pilihan pertama setelah pulih dari cedera engkel yang dialaminya saat uji coba melawan Haiti. Sebelumnya, Rueda sudah menyiapkan Castillo sebagai ujung tombak tunggal karena Chile menggelar skema 4-2-3-1. 

Namun Sanchez dinyatakan fit dan bakal menjadi starter. Bagi penyerang Manchester United ini, Copa America menjadi ajang pembuktian setelah dirinya gagal mencapai performa terbaik di Liga Premier Inggris. Sanchez yang menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Man United justru menjadi 'kartu mati' dan tak pernah memberi kontribusi banyak gol bagi seorang striker. 

Kehadiran Sanchez sebagai pemain senior menjadi penting karena bakal menaikkan moral tim. Setelah tidak adanya kiper Raul Bravo, hanya Sanchez yang bisa menyatukan pemain. Pengaruh besar Sanchez di tim yang menjadikan Rueda tetap menjadikan striker berusia 30 ini sebagai pilihan pertama.

Kami memang menyiapkan generasi baru di tim nasional. Ini kesempatan bagus bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman di turnamen ini

Dari starting line up yang disiapkan Rueda, Sanchez ditempatkan di depan. Dirinya akan ditopang trisula Jose Fuenzalida, Arturo Vidal dan Eduardo Varga. 

Dengan ditempatkannya sebagai ujung tombak, Sanchez bakal adu tajam dengan bintang muda Jepang, Takefusa Kubo. Pemain berusia 18 yang dijuluki Japanese Messi ini kian mengkilap setelah meninggalkan Barcelona pada 2015. 

Barca sesungguhnya ingin membawa kembali pemain jebolan akademi miliknya, La Masia, itu. Hanya, Barca sekadar memantau Kubo yang bermain di FC Tokyo. Buntutnya, mereka keduluan Real Madrid yang sudah memberikan kontrak kepada Kubo. 

Duel itu menampilkan dua tim dengan skuat yang kontras. Jepang menurunkan pemain muda karena ini bagian dari regenerasi yang dilakukan pelatih Hajime Moriyasu. Dirinya tak lagi memasukkan pemain senior seperti Keisuke Honda dan Shinji Kagawa setelah gagal di final Piala Asia dikalahkan Qatar 1-3. Hanya, Shinji Okazaki yang dibawa ke Brasil

"Kami memang menyiapkan generasi baru di tim nasional. Ini kesempatan bagus bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman di turnamen ini," kata Moriyasu. 

Karena masih minim pengalaman internasional Chile tetap lebih diunggulkan. Mereka tidak hanya berstatus juara bertahan tetapi juga merupakan skuat yang sudah berpengalaman di level tertinggi. []

Berita terkait Copa America 2019: 

Berita terkait
0
Harga Emas Antam di Pegadaian, Rabu 22 Juni 2022
Harga emas Antam hari ini di Pegadaian, Rabu, 22 Juni 2022 untuk ukuran 1 gram mencapai Rp 1.034.000. Simak rincian harganya sebagai berikut.