Coba MRT Jakarta, Ahok Disoraki Warga

Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjajal MRT tetapi disoraki warga.
Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjajal moda transportasi MRT pada Jumat, 5 Juli 2019. (Foto: Instagram/ Basuki BTP)

Jakarta - Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjajal moda transportasi terbaru di Jakarta, Mass Rapid Transit atau Moda Raya Terpadu (MRT). Diketahui, groundbreaking MRT dilakukan kala Ahok menjabat sebagai wakil gubernur Ibu Kota.

Melalui unggahan akun Instagramnya, Ahok mengatakan bakal menceritakan apa yang dirasakannya ketika mencoba MRT. Pengalaman pertama Ahok naik MRT itu akan diunggah secara lengkap melalui akun YouTube milik suami Puput Nastiti Devi itu.

"Hari ini baru berkesempatan mencoba MRT Jakarta bersama @nachoseann. Selengkapnya akan hadir di channel vlog saya," tulis Ahok dalam keterangan unggahan Instagramnya, @basukibtp.

Ahok Basuki BTPBasuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjajal moda transportasi MRT pada Jumat, 5 Juli 2019. (Foto: Instagram/ Basuki BTP)

Postingan Ahok terdiri dari tujuh foto. Foto-foto tersebut berisi pose mantan suami Veronica Tan itu sejak memasuki gerbang tiket hingga berada di dalam gerbong kereta MRT.

Keberadaan Ahok di MRT sontak mendapat tanggapan warganet. Salah satunya penghuni Twitter dengan akun @seseq, yang mengunggah video Ahok tengah disambut sorakan warga gembira di salah satu stasiun MRT. Sedangkan Ahok yang mengenakan kemeja putih dan celana panjang berwarna cokelat, justru sibuk merekam kereta yang tengah berjalan sembari sesekali menyapa.

MRT diketahui diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu, 24 Maret 2019. Peresmian disebut Jokowi sebagai tonggak baru peradaban, tidak hanya bagi warga Jakarta tapi juga masyarakat Indonesia secara umum.

Sebelumnya, Jokowi menyebut proyek MRT merupakan keputusan politiknya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta, yang kala itu didampingi Ahok sebagai Wakil Gubernur.

"Negara besar seperti Indonesia ini masa baru punya MRT sekarang. Itu pun putusan politiknya, kami putuskan saat saya jadi gubernur dengan Pak Ahok," kata Jokowi saat bertemu dengan sejumlah pengusaha pada Kamis malam, 21 Maret 2019.

Pada tahap Jakarta fase pertama diresmikan terdapat 7 stasiun layang, dari Stasiun Lebak Bulus sampai Stasiun Sisingamangaraja, dan 6 stasiun bawah tanah, yaitu dari Stasiun Senayan sampai Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Peresmian juga diikuti groundbreaking pertama MRT Jakarta fase kedua yang bakal melintas dari Bundaran HI hingga Kota, Jakarta Utara sepanjang 8,3 kilometer.

Selain Jokowi, turut hadir pula Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan perwakilan PT. MRT Jakarta menekan sirine simbol peresmian. MRT itu diberi nama Anies, Ratangga.

Nama Ratangga disematkan pada Desember 2018 oleh Anies, sebagai bentuk apresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan megaproyek transportasi massal MRT. Dalam bahasa Jawa Kuno, Ratangga berarti kereta perang, yang identik dengan kekuatan dan pejuang.

"Yang terlibat di dalam proses pembangunannya adalah putra-putri Indonesia yang tangguh, yang penuh dengan semangat juang. Insya Allah nama Ratangga ini bukan sekadar nama tanpa makna. Nama membawa pesan penuh makna," kata Anies pada Senin 10 Desember 2018.

Baca juga:

Berita terkait