City ke Puncak, Ini Perintah Guardiola ke Pemain

Manajer Manchester City Pep Guardiola memberikan perintah khusus kepada pemain usai mengalahkan Manchester United.
Manchester City merayakan gol saat melawan Manchester United di Manchester Derby. Kemenangan 2-0 atas MU menjadikan City merebut kembali posisi puncak klasemen Liga Premier Inggris. (Foto: dailymail.co.uk)

Jakarta - Perintah khusus diberikan kepada manajer Manchester City Pep Guardiola kepada pemain. Perintah yang diberikan saat persaingan memperebutkan titel Liga Premier Inggris antara City dan Liverpool kian ketat menjelang akhir kompetisi. 

Kemenangan atas Manchester United membuat City bernafas lega. Bagaimana tidak, Manchester Derby di Old Trafford, Kamis, 25 April 2019, dinihari WIB, menjadi ujian terberat City. Namun mereka bisa melaluinya dan menang 2-0 lewat gol Bernardo Silva dan Leroy Sane. 

Kini, The Citizens kembali ke puncak klasemen Liga Premier dengan poin 89. Unggul hanya satu poin dari Liverpool yang turun ke peringkat dua. 

Usai memenangkan laga yang menguras emosi itu, Guardiola memerintahkan pemain untuk sepenuhnya fokus pada tiga pertandingan terakhir, melawan Burnley (tandang), Leicester City (kandang) dan Brighton & Hove Albion (tandang). Mereka tidak diizinkan lagi menonton televisi atau mendengarkan radio. Pemain juga tak perlu membaca berita di berbagai media. Perintah manajer asal Spanyol ini seperti memasukkan pemain ke ruangan yang gelap. 

"Ini saatnya untuk tetap tenang. Jangan membaca (berita). Jangan menyalakan televisi, jangan mendengarkan radio. Itu perintah. Jadi, lebih baik pergi tidur saja," kata Guardiola

"Tidak ada yang berubah dari perintah ini apakah kami menang atau kalah. Dan, pemain menghormati keputusan ini," ujarnya lagi. 

Menurut Guardiola dengan persaingan yang ketat di antara kedua tim, saat ini belum ada yang bisa memastikan siapa yang bakal menjadi juara liga. Hanya Liverpool sedikit diuntungkan karena memiliki dua pertandingan kandang melawan Huddersfield Town dan Wolverhampton Wanderers. Sedangkan satu laga tandang saat The Reds dijamu Newcastle United. 

Namun Liverpool dihadapkan dengan jadwal laga yang ketat karena mereka juga masih berlaga di Liga Champions. Di semifinal, Liverpool meladeni tim favorit Barcelona yang lebih mudah fokus karena hampir dipastikan menjadi juara La Liga Spanyol. 

"Kini, semua bergantung kepada kami sepenuhnya. Pencapaian kami sejauh ini juga sungguh luar biasa. Baik City maupun Liverpool berpeluang memenangi titel liga. Jadi, siapa pun yang gagal tak perlu menyesalinya," jelasnya.

"Kami sendiri masih banyak yang harus dilakukan. Banyak yang mengatakan bila kami lebih berpeluang menjadi juara. Namun, kami akan menghadapi laga yang tidak mudah, salah satunya adalah melawan Burnley," ucap Guardiola.[]

Baca juga: 

Man Utd Tumbang, Man City ke Puncak Klasemen

Pemain Ini Klaim Man Utd Sangat Hormat Man City

Man Utd Bakal 'Parkir Bus' Lawan Man City?

Bahaya Nih, Pemain Man City Ini Absen Lawan MU

Bagi Man City, Old Trafford Tak Lagi Menakutkan

Berita terkait
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.