Jakarta - Manchester United tumbang, dan Manchester City kembali ke puncak klasemen Liga Premier Inggris. Dalam Manchester Derby di Stadion Old Trafford, Kamis, 25 April 2019, dinihari WIB, City menaklukkan rivalnya MU 2-0.
Kemenangan di derby mengantarkan City kembali ke puncak dengan poin 89. Unggul satu poin dari Liverpool yang lengser ke peringkat dua. Dengan menyisakan tiga pertandingan lagi, persaingan memperebutkan gelar juara Liga Premier kian ketat.
Kini, The Citizens berpeluang meraih titel juara untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Mereka juga berpeluang merengkuh tiga trofi domestik. Sebelumnya City sudah merebut Piala Liga. Mereka juga mencapai final Piala FA menghadapi Watford.
Di derby itu, manajer City Pep Guardiola mencatat rekor selalu memetik kemenangan di tiga tandang. Sejak menangani City, Guardiola sudah tiga kali menyambang Old Trafford di kompetisi liga. Hasilnya, eks pelatih Barcelona ini selalu meraih kemenangan.
Sebaliknya, MU yang berlaga di hadapan pendukungnya di The Theatre of Dreams terpaksa masih menyimpan mimpi untuk masuk zona Liga Champions. Ya, MU berharap bisa memperbaiki peringkatnya dan masuk empat besar sebagai syarat kembali berlaga di Liga Champions musim depan.
Manchester City sukses menaklukkan Manchester United 2-0 dalam Manchester Derby di Old Trafford, Kamis, 25 April 2019, dinihari WIB. Tampak Leroy Sane merayakan gol kedua City yang dicetaknya. (Foto: dailymail.co.uk)
Namun harapan itu kembali tertunda untuk kedua kali. Bila sebelumnya, The Red Devils dibantai Everton 0-4, kini mereka mengalami kekalahan di kandang sendiri di laga derby. Ini juga kekalahan ketiga MU secara berturut-turut di berbagai kompetisi.
Sebelumnya, di Liga Champions, mereka dihajar Barcelona 0-3. Catatan buruk itu menunjukkan gawang David de Gea sudah kebobolan sembilan gol di tiga pertandingan. Ironisnya dengan performa yang kian anjlok, De Gea justru meminta kenaikan gaji saat kontraknya hendak diperpanjang MU.
Hasil itu menjadikan MU masih tertahan di peringkat enam dengan poin 64. Mereka tertinggal tiga poin dari Chelsea yang menduduki peringkat empat.
City Gugup
Pertandingan itu sempat berjalan ketat, terutama di babak pertama. City yang diunggulkan justru terlihat gugup sehingga memulai laga dengan lambat. Penampilan mereka sempat membauat Guardiola meradang.
Di babak kedua, permainan City mulai berubah. Masuknya Leroy Sane yang menggantikan Fernandinho karena cedera di menit 51 menjadikan City mulai bisa menekan tuan rumah. Mereka mulai menunjukkan dominasinya seperti saat menghadapi lawan lainnya.
Tim tamu memecah kebuntuan saat tendangan Bernardo Silva membobol gawang MU di menit 54. Setelah gol itu, City lebih bisa menikmati pertandingan. Terbukti, tak lama berselang mereka memperbesar keunggulannya. Gol City dihasilkan Sane yang memanfaatkan kesalahan De Gea di menit 66. Skor 2-0 untuk City bertahan sampai akhir laga. []
Baca juga:
Pemain Ini Klaim Man Utd Sangat Hormat Man City
Man Utd Bakal 'Parkir Bus' Lawan Man City?
Man Utd vs Man City, Susunan Pemain dan Prediksi
Bahaya Nih, Pemain Man City Ini Absen Lawan MU
Bagi Man City, Old Trafford Tak Lagi Menakutkan
