Jakarta - Pasca kekalahan Manchester City atas Paris Saint Germain dengan skor 2-0, pelatih City Pep Guardiola mengatakan bahwa timnya kurang agresif untuk dapat membobol gawang PSG yang menimbulkan kegagalan untuk meraih poin.
“Mungkin kami sedikit kurang agresif dalam tindakan pertama kami untuk kualitas pemain yang kami miliki, tetapi secara keseluruhan itu adalah permainan yang fantastis. Kami melakukan segalanya, saya tidak melihat statistik tetapi saya pikir kami menciptakan peluang yang cukup untuk mencetak gol,” kata Pep Guardiola.
Pep Guardiola juga menegaskan bahwa timnya sudah bermain dengan cara dan sistem yang sesuai dengan apa yang biasa mereka lakukan untuk meraih kemenangan.
“Cara yang kami lakukan adalah meminimalkan serangan lawan sebanyak mungkin dan menciptakan peluang yang bisa kami ciptakan. Kami tiba di sini dan memainkan permainan kami,” ujarnya.
Pelatih asal Spanyol itu juga mengatakan bahwa tim tuan rumah menerapkan permainan bertahan yang sangat sulit ditembus dan hal itu sangat berisiko jika pemain City kehilangan bola.
“Mereka bertahan sangat dalam dengan tujuh pemain, dan selalu ada risiko jika kami kehilangan bola dan mereka bisa membuat satu operan dari Verratti yang merupakan pemain luar biasa dan mereka dapat melakukan kontak dengan Neymar atau Messi yang akan sangat merepotkan kami,” tuturnya.
Selain itu, ia juga menilai beberapa pemain PSG yang menjadi kunci kemenangan tim asal Paris tersebut.
Mungkin kami sedikit kurang agresif dalam tindakan pertama kami untuk kualitas pemain yang kami miliki, tetapi secara keseluruhan itu adalah permainan yang fantastis.
“Donnarumma sangat fantastis. Dengan kualitas pemain yang mereka miliki, kami meminimalkan permainan jatuh ke kaki Neymar dan Messi yang dapat melakukan kontak dengan bola dan tidak membiarkan Mbappe berlari untuk mencari ruang tetapi pada akhirnya skor menjadi 2-0, sepuluh menit terakhir kami lebih putus asa dengan kontrol permainan yang kurang baik,” kata pelatih City.
“Kami tahu tidak mungkin mengatasi Messi sepanjang 90 menit. Tentu saja, dia baru kembali dari beberapa cedera, itulah sebabnya dia membutuhkan sedikit ritme, tetapi kami mengenalnya dengan cukup baik dan ketika dia bisa berlari dan mendekati bola, dia tidak dapat dihentikan,” lanjutnya.[]
(Bariq Yonanda)
Baca Juga:
- Prediksi Laga PSG vs Manchester City di Liga Champions
- Gol Perdana Lionel Messi untuk PSG Bersarang di Gawang Manchester City
- Saran Pep Guardiola Jika Manarik Lionel Messi dari Lapangan
- Lionel Messi Tak Ingin Lewatkan Reuni dengan Pep Guardiola