Citilink Buka Rute Penerbangan ke Perth dan Frankfrut

Citilink Indonesia membuka rute penerbangan internasional ke Perth, Australia dan Frankfurt, Jerman pada tahun ini.
Pesawat Citilink melakukan uji coba penerbangan di YIA pada Kamis 2 Mei 2019 lalu. Oktober nanti ada 65 penerbangan beroperasi di YIA. (Foto: Tagar/Ridwan Anshori)

Jakarta - Citilink Indonesia membuka rute penerbangan internasional ke Perth, Australia dan Frankfurt, Jerman pada tahun ini.

“Domestik maupun internasional akan kami jaga ekspansi kami, memang saat ini lebih ke regional untuk internasional kami akan launching Denpasar-Perth,” kata Direktur Niaga Citilink Benny Rustanto seusai peluncuran boarding pass baru di Jakarta, dilansir dari Antara, Rabu, 4 September 2019.

Domestik maupun internasional akan kami jaga ekspansi kami

Dia mengatakan rute Denpasar-Perth akan dimulai pada Oktober 2019.

“Insya Allah kalau tidak ada kendala sekitar Oktober ini,” katanya.

Sementara itu, untuk rute ke Frankfurt seiring dengan kedatangan dua pesawat berbadan besar Airbus 330-900 Neo.

“Komitmen kita untuk selalu terbang makin jauh di pasar internasional, pasar Frankfurt. Kita terus mengepakan sayap kita, capai ‘goal’ kita lebih jauh lagi,” katanya.

Selain itu, Citilink juga masih akan mengembangkan di Australia, kemudian Jepang dan Korea.

Saat ini porsi penerbangan internasional Citilink Indonesia masih di kisaran tiga persen dibandingkan dengan penerbangan internasional.

Benny menargetkan bisa mencakup porsi hingga 20 persen pada 2023 dan rute domestik 80 persen.

“Untuk domestik maupun internasional akan kita jaga ekspansi kita, tidak lepas komitmen kita kepada pemerintah untuk meningkatkan pariwisata, khususnya kepada 10 Bali baru,” katanya.

Saat ini, maskapai penerbangan murah ini tengah menggenjot pendapatan selain dari pengangkutan penumpang atau tiket, yakni dengan mengembangkan potensi pendapatan tambahan yang ditargetkan menyumpang 46 persen ke pendapatan perusahaan.

“Sejatinya LCC pendapatan non-penumpang harusnya bisa mengimbangi dari pendapatan penumpang ini yang harus kita kejar,” katanya.

Benny menyebutkan saat ini pihaknya juga merancang kembali majalah di pesawat (on board) Linkers agar lebih menarik, kemudian meluncurkan dining experiences di mana calon penumpang bisa memesan makanannya sesuai selera dan yang terbaru yakni meluncurkan boarding pass baru.

Citilink menggandeng tiga mitra, yakni Traveloka, Tiket.com dan Tokopedia untuk bekerja sama dalam mengisi ruang komersial di boarding pass di mana penumpang bisa memindai QR Code yang berhadiah.

“Dengan mereka beriklan memberikan pendapatan di kita dan seluruh biaya ditanggung oleh mitra bisnis,” ujarnya.

Sementara itu, Citilink menargetkan jumlah penumpang hingga akhir 2019 yakni 17 juta penumpang. []

Berita terkait
Didesak Pemerintah, Tarif Citilink Turun Beberapa Rute
Maskapai Citilink Indonesia menurunkan harga tiket penerbangan ke sejumlah daerah di Indonesia.
Sah! Citilink Layani Akses ke Danau Toba Lewat Silangit
Maskapai berbiaya murah (LCC) Citilink resmi memperkuat akses ke salah satu destinasi prioritas pariwisata Indonesia, Danau Toba.
Libur Imlek, Citilink Siapkan 15.480 Kursi Tambahan, Garuda Ajukan ‘Extra Flight’
Libur Imlek, Citilink siapkan 15.480 kursi tambahan, Garuda ajukan extra flight. Penambahan difokuskan untuk tujuan Tanjung Pandan, Pangkalpinang dan Pontianak.
0
Anak Elon Musk Mau Mengganti Nama
Anak CEO Tesla dan SpaceX, Elon Musk, telah mengajukan permintaan untuk mengubah namanya sesuai dengan identitas gender barunya