Jakarta - Pemerintah China menerbangkan drone untuk membasmi virus corona. Drone itu menyemprotkan cairan disinfektan ke sejumlah desa dan kota yang terdampak virus corona.
Seperti salah satu contohnya, dikutip dari Daily Mail, Senin, 3 Februari 2020, pesawat tanpa awak itu terbang di provinsi pesisir Jilin, Shandong, dan Zhejiang, melawan virus corona.
Dalam sebuah video yang beredar di internet, drone tersebut mengudara dengan ketinggian tertentu sembari menyemprotkan cairan disinfektan.
Diharapkan semprotan cairan disinfektan tersebut bisa mencegah penyebaran virus maut itu, kendati para peneliti belum dapat memastikan seberapa efektif kemampuan cairan itu.
Petugas perlindungan tanaman Qin Chunhong, dari desa Longfu, Sichuan, melakukan pembersihan atau disinfeksi desanya pada 30 Januari lalu dengan menggunakan drone-nya sendiri.
"Drone dapat mencakup area yang jauh lebih luas dan mencapai hasil pencegahan penyakit yang sangat baik," ujarnya.
Tidak hanya pemerintah, warga di kota Heze, Shandong, dengan sukarela menawarkan drone pribadinya yang dapat digunakan untuk mensterilkan area seluas 16.000 meter persegi.
Soal penggunaan drone, pesawat nirawak itu sudah terbukti menjadi metode yang jauh lebih cepat untuk menanggulangi virus corona daripada cara tradisional, baik dengan berjalan kaki atau menggunakan truk.
Sementara itu, drone patroli milik dinas pertanian dan polisi juga digunakan di Provinsi Sichuan barat daya China untuk melepaskan disinfektan di daerah yang tidak mudah diakses, seperti atap, kebun, dan gedung pencakar langit. []