Jakarta - Kapten Juventus Giorgio Chiellini mengaku pernah nyaris meninggalkan klub untuk bergabung dengan Real Madrid dan Manchester City. Namun Madrid dan City kemudian membatalkan rencana itu sehingga Chiellini bertahan di Juve.
Chiellini merupakan figur sentral Juve. Dalam kariernya selama 15 tahun di Turin, dirinya turut membawa I Bianconeri meraih 8 Scudetti. Bek tengah yang kini berusia 35 ini juga menunjukkan loyalitas saat Juve disanksi karena skandal calciopoli dan harus turun kasta ke Serie B. Dirinya bersama kiper Gianluigi Buffon dan sang legenda, Alesandro del Piero, memilih bertahan.
Padahal saat itu, Chiellini baru bergabung. Dirinya direkrut dari AS Roma pada 2015 dan turut membawa tim meraih Scudetto. Namun Juve mendapat sanksi dan gelar juara dicopot yang kemudian diserahkan kepada Inter Milan yang saat itu menjadi runner up liga.
Saya sempat bertemu dengan eksekutif City di Milan. Hanya tidak ada kelanjutan dari pertemuan tersebut
Saat kembali ke Serie A, Chiellini baru bisa membawa La Vecchia Signora juara lagi pada musim 2012. Namun sebelumnya, bek tim nasional Italia ini sudah diincar Madrid dan City. Dalam pengakuannya, Chiellini menerima tawaran dari 2 klub itu di waktu yang tidak bersamaan.
"Saya 2 kali nyaris meninggalkan Juventus, yaitu pada 2010 dan 2011," kata Chiellini dalam otobiografi Io, Giorgio yang dikutip Football Italia.
"Kesempatan pertama saat ditawari Real Madrid. Bahkan kepindahan saya sudah sangat dekat. Agen saya sudah melakukan pembicaraan tahap akhir dengan perwakilan Real," tutur dia.
Hanya rencana itu gagal dengan kedatangan pelatih Jose Mourinho yang baru bergabung dari Inter. Bukannya menerima Chiellini, dia memilih bek tengah Portugal Ricardo Carvalho yang pernah bersamanya di Porto dan Chelsea.
"Saat itu, Jose Mourinho baru tiba dan meminta klub membeli kompatriotnya, Ricardo Carvalho," ujar salah satu bek tengah terbaik di dunia ini.
Chiellini mendapat kesempatan kedua meninggalkan Juve pada 2011 dan bermain di Liga Premier Inggris. Manajer Roberto Mancini yang saat itu menangani City ingin membawa dia ke Inggris. Namun tidak ada kelanjutan dari rencana itu.
"Saya sempat bertemu dengan eksekutif City di Milan. Hanya tidak ada kelanjutan dari pertemuan tersebut," ucap Chiellini lagi.
Chiellini Bertahan dan Jadi Kapten Juve
Chiellini akhirnya bertahan di Juve dan kemudian menjadi kapten saat Buffon pindah ke Paris Saint-Germain. Saat Buffon kembali ke Juve pada 2018 lalu, ban kapten tetap menjadi milik Chiellini.
Selama di Juve, pemain yang pernah bermain di Livorno dan Fiorentina ini membangun benteng pertahanan bersama Leonardo Bonucci dan Andrea Barzagli. Ketiganya kemudian membentuk trio bek 'BBC' dan dijuluki The Guardians of the Juventini Galaxy. Mereka disejajarkan dengan the holy trinity di Gli Azzurri pada era 200-an, yaitu Paolo Maldini, Fabio Cannavaro dan Alessandro Nesta.
Bonucci memang sempat pindah ke AC Milan yang disedikit disesalkan Chiellini. Pasalnya, dia bukannya bergabung di klub yang lebih besar atau minimal sama dengan Juve tepat justru pindah ke klub medioker di Serie A. Meski demikian, Chiellini menyambut gembira saat Bonucci kembali ke Juve.
Baca juga:
Jadwal Baru Serie A Dirilis, Juve Vs Lazio pada Juli
Ke Juventus, Paul Pogba Dipotong Gaji Rp 48,6 M
Usai laga itu, Chiellini mengalami cedera ligamen parah yang membuat dia harus menepi selama 6 bulan. Dirinya diprediksi bakal sembuh menjelang akhir kompetisi. Musim ini, Chiellini hanya sedikit bermain akibat cedera panjang. Dirinya sempat menjalani laga perdana saat Juve menang 1-0 atas Parma, Sabtu 24 Agustus 2019. Menariknya, gol tunggal La Zebres dicetak Chiellini.
Usai laga itu, Chiellini mengalami cedera ligamen parah yang membuat dia harus menepi selama 6 bulan. Dirinya diprediksi bakal sembuh menjelang akhir kompetisi.
Pulih dari cedera, dia sempat 2 kali dimainkan. Namun pemain yang memilki caps 103 ini tak dimainkan saat Juve menang 2-0 atas Inter Milan dalam Derby d'Italia di Stadion Allianz. Ini menjadi laga terakhir sebelum dihentikannya kompetisi karena pandemi Covid-19.
Meski absen cukup lama musim ini bukan berarti dirinya diabaikan. Peran sentral di tim menjadikan Juve memperbarui kontraknya sampai satu tahun ke depan. []