Jakarta - Manchester United meraih kemenangan penting di Liga Premier Inggris. Saat tampil di laga tandang di Stadion Stamford Bridge, Selasa, 18 Februari 2020 dini hari WIB, Man United menaklukkan Chelsea 2-0. Hasil itu menjadi rekor tersendiri bagi manajer Man United Ole Gunnar Solskjaer. Dirinya selalu meraih kemenangan dari tiga pertandingan melawan tim asuhan Frank Lampard.
Man United mengawali kompetisi setelah libur liga dengan hasil memuaskan. Hanya, kemenangan The Red Devils dinilai kontroversial karena pelanggaran yang dilakukan Harry Maguire terhadap Michy Batshuayi di babak pertama.
Pelanggaran itu dinilai terlalu keras sehingga, menurut Lampard, Maguire seharusnya dikartu merah. Namun bek tim nasional Inggris ini lolos dari kartu merah. Ironisnya, Maguire pula yang mencetak gol kedua yang mengukuhkan kemenangan Man United.
Saat menang 2-0, Anda tentu merasa sangat senang. Namun setelah dipikirkan kembali, saya merasa kami tidak bermain bagus, terutama dalam penguasaan bola
Tak hanya itu, gol Kurt Zouma yang menyamakan kedudukan dianulir wasit. Gara-garanya setelah ditinjau lewat VAR, bek Chelsea Cesar Azpilicueta melakukan pelanggaran terhadap Brandon Williams dalam proses terciptanya gol Zouma.
Apa pun, Man United meraih tiga poin yang membawa mereka naik ke tujuh dengan poin 38. Harapan Man United bersaing memperebutkan posisi di zona Liga Champions pun kembali terbuka.
Kini, mereka terpaut tiga poin dari Chelsea yang berada di peringkat empat. Hanya, Man United harus bersaing dengan dua tim di atasnya, Tottenham Hotspur yang berada di posisi lima (40) dan Sheffield United (39).
Memutus Rekor Buruk Man United
Kemenangan atas The Blues juga memutus rekor buruk Man United di kompetisi. Sebelumnya, mereka dikalahkan Liverpool 0-2. Man United juga memetik hasil buruk pada dua laga kandang setelah dipaksa menyerah 0-2 oleh Burnley dan kemudian bermain imbang 0-0 melawan Wolverhampton Wanderers.
Namun kemenangan terasa istimewa bagi Solskjaer. Dari tiga pertemuan dengan Chelsea yang ditangani Lampard, timnya selalu meraih kemenangan.
Pemain Manchester United saat merayakan gol di pertandingan Liga Premier Inggris melawan Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Selasa 18 Februari 2020 dini hari WIB. Man United menang 2-0 di laga itu. (Foto: standard.co.uk)Pertemuan pertama terjadi di laga perdana kompetisi saat Man United membantai Chelsea 4-0. Mereka kembali meraih kemenangan di ajang Piala Liga. Saat itu, Man United menaklukkan Chelsea 2-1 di Stamford Bridge. Dan kini di tempat sama, mereka menang 2-0.
"Saat menang 2-0, Anda tentu merasa sangat senang. Namun setelah dipikirkan kembali, saya merasa kami tidak bermain bagus, terutama dalam penguasaan bola," kata Solskjaer.
"Di babak pertama, kami bermain lambat. Penguasaan bola kami sangat buruk. Meski demikian kami berhasil mencetak gol dan kami bermain lebih baik," ujarnya.
Di laga itu, kemenangan Man United dibuka oleh striker Anthony Martial yang mencetak gol menjelang akhir babak pertama. Pemain asal Prancis ini menyelesaikan umpan silang Aaron Wan-Bissaka.
Sedangkan gol kedua Man United dihasilkan Maguire di menit 66. Bek termahal di dunia ini menyambut sepak pojok dari Bruno Fernandes. Sundulannya yang keras gagal dijangkau kiper Willy Caballero yang kembali menggantikan kiper utama Kepa.
"Kami menunjukkan sebagai tim yang bagus dengan kualitas yang bagus pula. Kami datang dan mampu bertahan dengan baik. Terbukti, kami tak kebobolan di empat pertandingan terakhir (di berbagai kompetisi)," kata Solskjaer lagi.
Sementara, Lampard mengaku kecewa karena hasil akhir pertandingan mungkin bisa berbeda bila Maguire dikartu merah atas pelanggarannya. Menurut dia gol kedua Man United yang dicetak Maguire menyulitkan timnya mengubah hasil akhir pertandingan.
"Maguire seharusnya dikartu merah. Dia lalu mencetak gol kedua dan pertandingan pun berakhir sudah," ujar Lampard. []
