Oleh: Gary Rose - BBC Sport
TAGAR.id – Chelsea kalah dalam pertandingan kelima berturut-turut sejak dibidani oleh legenda The Blues, Frank Lampard, saat Brentford menang di Stamford Bridge pada 26 April 2023 untuk memperkuat posisi mereka di 10 besar Liga Premier Inggris.
Dengan kekalahan ini Chelsea kian terpuruk di posisi ke-11 dengan 39 poin, jauh dari zona aman Liga Champions.
Tim tamu tidak memiliki tembakan tepat sasaran di babak pertama tetapi memimpin di tengah jalan ketika umpan Mathias Jorgensen dari sepak pojok membentur Cesar Azpilicueta di bahunya untuk dibelokkan ke belakang gawang.
Chelsea sekali lagi berjuang untuk menciptakan peluang dan babak pertama yang sangat mengecewakan diakhiri dengan ejekan dari beberapa pendukung tuan rumah.
The Blues memang membaik setelah turun minum, sebagian besar berkat masuknya striker Pierre-Emerick Aubameyang, yang salah melakukan tendangan salto dari posisi berbahaya sebelum melepaskan tembakan rendah ke kiper Brentford David Raya.
Tapi mereka gagal menyamakan kedudukan dan Brentford menyelesaikan kemenangan yang sangat mengesankan di akhir pertandingan ketika Bryan Mbeumo memotong ke dalam kotak sebelum melepaskan tembakan ke belakang gawang.
Kekalahan tersebut membuat Chelsea berada di paruh bawah klasemen saat mereka duduk di urutan ke-11, enam poin di belakang Fulham di urutan ke-10 dan delapan di belakang Brentford, yang naik ke urutan kesembilan.
Pelatih sementara Chelsea, Frank Lampard (Foto: sportsmole.co.uk)Musim yang menyedihkan tidak bisa segera berakhir untuk Chelsea
Ini adalah musim yang ingin segera diakhiri oleh para penggemar Chelsea, dengan kembalinya legenda klub, Lampard, yang gagal menstabilkan suasana.
Setiap pertandingan sejak pengangkatan pria berusia 44 tahun itu pada 3 April berakhir dengan kekalahan - tiga di Premier League dan dua di Liga Champions - sementara The Blues hanya mencetak satu gol sejauh ini di bawah pengawasan Lampard sebagai perjuangan panjang musim mereka di depan. tujuan lanjutan.
Harapan penggemar Chelsea untuk melihat rekor buruk berakhir pada hari Rabu tidak akan terangkat oleh berita tim, karena Lampard memilih tim yang tampaknya cukup konservatif untuk mencoba dan menghentikan rentetan kekalahan, dengan Joao Felix dan Mykhailo Mudryk sebagai pengganti. bangku cadangan dan Raheem Sterling memimpin serangan.
Akibatnya, mereka hampir tidak memberikan ancaman serangan di babak pertama, dengan sundulan jinak Thiago Silva menjadi yang terbaik dari sedikit peluang mereka.
Masuknya Mudryk dan Aubameyang di awal babak kedua menunjukkan peningkatan singkat dalam ancaman serangan Chelsea, dengan yang terakhir memberi The Blues lebih banyak titik fokus di lini depan.
Tapi mereka gagal memanfaatkannya karena Brentford menghukum mereka dengan penyelesaian klinis yang mereka dambakan ketika Mbeumo mencetak gol kedua Brentford dengan tembakan tepat sasaran pertama mereka.
Meskipun tampaknya tidak mungkin terjadi sejak lama, kekalahan ini secara resmi mengakhiri peluang Chelsea untuk finis empat besar saat mereka terpaut 20 poin dari posisi keempat dengan enam pertandingan tersisa.
The Bees terbang tinggi
Berbeda dengan Chelsea, ini adalah musim yang dinikmati oleh para penggemar Brentford - mereka tidak pernah berada dalam bahaya degradasi dan bahkan menikmati godaan dengan tempat-tempat Eropa.
Laju enam pertandingan Liga Premier tanpa kemenangan sebelum pertandingan ini mungkin telah mengakhiri harapan finis tujuh besar, karena mereka duduk enam poin di belakang Tottenham di urutan ketujuh setelah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
Brentford mengklaim kemenangan 4-1 yang tak terlupakan di Stamford Bridge musim lalu dan sementara pengulangan kemenangan seperti itu sepertinya tidak pernah terjadi, mereka tetap tampil mengesankan melawan the Blues yang sedang berjuang.
Sisi Thomas Frank finis di urutan ke-13 dalam kampanye Liga Premier pertama mereka musim lalu dan, dengan lima pertandingan tersisa, mereka dengan tegas mencapai target untuk lebih baik dari musim ini. (bbc.com dan sumber lain). []