Ceramah Ustaz Abdul Somad Pindah ke Masjid Jogokariyan

Acara yang digelar oleh Forum Ukhuwah Islamiyah ini diisi sejumlah ustaz seperti Ustaz Abdul Somad, Bachtiar Nasir, Felix Siauw dan lainnya.
Pamflet panitia Muslim United yang diunggah di instragram, Sabtu 12 Oktober 2019 perihal pemindahan venue dari Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta ke Masjid Jogokariyan Yogyakarta. (Foto: Tagar/Instragram @muslimunited.official)

Yogyakarta - Acara bertajuk Muslim United "Sedulur Saklawase" pindah tempat dari Kagungan Dalem Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta ke Masjid Jogokariyan.

Acara yang digelar oleh Forum Ukhuwah Islamiyah ini diisi sejumlah ustaz seperti Ustaz Abdul Somad, Bachtiar Nasir, Felix Siauw dan lainnya.

Panitia Muslim United secara resmi mengumumkan pemindahan venue acara tersebut melalui akun Instagram @muslimunited.official. Pengumuman ditulis Sabtu 12 Oktober 2019 tersebut, diawali dengan mukadimah "Bismilah, Kami Pindah!"

Berikut isi pengumuman ini:

“RILIS RESMI MUSLIM UNITED #2 Dengan mengharap ridho Allah dan berdasarkan keputusan bersama antara FUI DIY, Takmir Masjid Gedhe Kauman dan Official Crew Muslim United #2 maka Muslim United #2 mulai sore ini tanggal 12/10/2019 jam 15.00 WIB akan berlangsung di Masjid Jogokariyan Yogyakarta.

Statement, isu, berita, dan lain-lain yang tidak berasal dari @muslimunited.official #2 bukan tanggung jawab kami!

Alhamdulillah, Tetap Sedulur Saklawase!,”

Saat dikonfirmasi, Ketua Bagian Pameran Muslim United Tano Nazoeaggi membenarkan hal itu.

"Ya pindah venue semua, termasuk booth-booth peserta," katanya saat dihubungi Tagar, Sabtu 12 Oktober 2019 petang.

Dia enggan menjelaskan alasan pemindahan karena bukan kewenangannya.

"Soal pengisi ceramah (Ustaz Abdul Somad dan lainnya) jadi datang atau tidak juga bukan kewenangan saya menjawab. Kewenangan saya perihal pameran," kata Tano.

Yang punya rumah sudah tidak mengizinkan

Yang jelas, panitia mendapat komplain dari peserta yang membuka booth atau stan produk di acara ini.

Pamflet takmir Masjid JogokariyanPamflet takmir Masjid Jogokariyan yang diunggah di instagram, Sabtu 12 Oktober 2019 perihal kesiapannya sebagai venue acara Muslim United (Foto: Tagar: Instragram @masjidjogokariyan)

"Karena kontraknya sampai Minggu. Tapi gimana lagi, mau tidak mau harus pindah. Semoga ini menjadi berkah bagi kami," kata dia.

Sementara itu, sejumlah jemaah kecele dengan pemindahan venue tersebut. Mereka masih mendatangi acara di Masjid Gede Kauman Yogyakarta.

"Taunya kemarin di sini, ternyata sudah pindah acaranya," kata Sodiq, 45 tahun, warga Sleman.

Rangkaian Muslim United sempat berlangsung di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta pada Jumat 11 Oktober 2019. Lalu panitia mengumumkan pemindahan di hari ke dua, Sabtu 12 Oktober 2019.

Di area Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, sejumlah booth masih berdiri di sana. Namun produk yang ditawarkan sudah dikemasi. Mereka bersiap pindah ke Masjid Jogokariyan yang berjarak sekitar tiga kilometer dari venue semula.

Takmir Masjid Jogokariyan siap menjadi venue acara Muslim United ini. Mereka melalui akun resminya @masjidjogokariyan menyatakan kesiapannya itu dengan mengunggah pamflet Muslim United.

"Selamat Datang Para Sedulur di Masjid Jogokariyan-Rumah Untuk Semua- #sedulurselawase," begitu tulis di Instragram, dengan akun @masjidjogokariyan, Sabtu 12 Oktober 2019.

Sebelumnya, Keraton Yogyakarta selaku pemilik Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta sudah secara tegas tidak mengizinkan masjid yang dibangun oleh pendiri Keraton Sri Sultan HB I pada 29 Mei 1773 ini digunakan untuk kegiatan Muslim United.

Keraton sudah menerbitkan surat tidak mengabulkan peminjaman lokasi yang ditandatangani oleh Pengageng Kawedanan Hageng Panitrapura Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat, Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono.

Selain itu, Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan HB X juga sudah menyatakan tidak mengizinkannya. "Yang punya rumah sudah tidak mengizinkan," kata Sultan HB X, Jumat 11 Oktober 2019.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ini enggan mengomentari acara yang tetap digelar di lokasi yang tidak diizinkan tersebut.

"Tetap digelar itu urusan polisi. Urusan aman dan sebagainya itu urusan polisi," kata Sultan HB X. []

Baca juga:

Berita terkait
Larangan Sultan Yogyakarta Tak Digubris Pengundang UAS
Pihak pengundang Felix Siauw, Bachtiar Nasir, UAS, tetap menggelar acara di Masjid Gede Kauman, walaupun Sultan Yogyakarta tidak mengizinkan.
Rektor UGM: Ustaz Abdul Somad Dibatalkan
Rektor UGM Panut Mulyono memastikan Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak akan mengisi kuliah umum di Masjid UGM pada Sabtu, 12 Oktober 2019.
Tidak Ada Tempat Bagi Ustaz Abdul Somad di UGM
Ustaz Abdul Somad dinilai telah menistakan agama lain dalam ceramah, juga bukan ahli iptek, sehingga tidak layak mengisi kuliah umum di UGM.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya