Rektor UGM: Ustaz Abdul Somad Dibatalkan

Rektor UGM Panut Mulyono memastikan Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak akan mengisi kuliah umum di Masjid UGM pada Sabtu, 12 Oktober 2019.
Ilustrasi - Gedung Universitas Gadjah Mada (UGM). (Foto: ugm.ac.id)

Jakarta - Rektor Universitas Gadjah Mada (UGM) Panut Mulyono memastikan Ustaz Abdul Somad (UAS) tidak akan mengisi kuliah umum di Masjid UGM pada Sabtu, 12 Oktober 2019.

Hal tersebut disampaikan Kepala Humas UGM Iva Ariani melalui keterangan tertulis kepada Tagar, Rabu siang, 9 Oktober 2019.

"Berkaitan dengan acara yang rencananya akan diselenggarakan tanggal 12 Oktober 2019, maka pimpinan universitas meminta agar acara tersebut dibatalkan," ujar Iva Ariani.

"Hal tersebut dilakukan untuk menjaga keselarasan kegiatan akademik dan kegiatan non-akademik dengan jati diri UGM," lanjut Iva dalam keterangannya.

Pimpinan universitas meminta acara tersebut dibatalkan.

UGMPengumuman rencana Ustaz Abdul Somad Masjid Kampus UGM, Sabtu, 12 Oktober 2019 (Foto: Bagas Pujilaksono)

Sebelumnya, akademisi UGM Bagas Pujilaksono Widyakanigara meminta Rektor UGM membatalkan rencana Ustaz Abdul Somad berbicara di Masjid UGM pada Sabtu, 12 Oktober 2019.

"Dia telah menistakan agama lain dalam ceramah-ceramahnya. Kedalaman ceramahnya terlalu naif bagi akademisi UGM," demikian alasan Bagas seperti diberitakan Tagar.

Bagas menunjukkan surat undangan berisi keterangan Ustaz Abdul Somad akan mengisi kuliah umum di Masjid UGM. 

"Tidak ada tempat bagi Somad di UGM," ujar Bagas.

Bagas mengatakan UGM adalah universitas besar dan tua, dengan kelahirannya dilatarbelakangi perjuangan fisik melawan kolonial Belanda. Jelas, UGM perpijak pada politik negara: Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI. 

Somad yang mengukuhkan dirinya sebagai ustaz mestinya menyampaikan pesan-pesan moral Islami yang sifatnya universal.

Ustaz Abdul SomadUstaz Abdul Somad menggelar konferensi pers berkaitan kontroversi ceramah \'salib jin kafir\' di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta, Rabu, 21 Agustus 2019. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

UGM, kata Bagas, adalah universitas kebangsaan yang harus jadi kebangaan bagi bangsa Indonesia. UGM bukan tempat mencerai-beraikan sendi-sendi kebhinekaan bangsa Indonesia hanya karena terbuai bujuk rayu angin surga politik identitas. Pijakan UGM jelas yaitu politik negara berdasar empat pilar kebangsaan.

UGM selalu dan akan selalu menjaga keberagaman Indonesia.

"Somad yang mengukuhkan dirinya sebagai ustaz mestinya menyampaikan pesan-pesan moral Islami yang sifatnya universal yaitu kemanusiaan, keadilan, kebebasan, dan moralitas dengan penuh rasa toleransi dan menjaga perasaan umat agama lain. Kebenaran mutlak urusan Tuhan bukan urusan manusia yang berlumur dosa," ujar Bagas.

Bagas mengatakan ceramah Somad beberapa waktu yang lalu sangat mengusik rasa persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, bukan hanya bagi umat nasrani, namun juga bagi umat muslim, karena perilakunya yang tidak bisa membedakan antara kehidupan keagamaan dan kehidupan orang beragama dalam konteks kenegaraan.

"Somad bukan ahli iptek. Bicara iptek di UGM? Jelas akan menyesatkan banyak orang. Tolak kehadiran Somad di UGM," ujar Bagas Pujilaksono. []

Baca juga:

Berita terkait
Felix Siauw dan Bachtiar Nasir Ditolak di Yogyakarta
Keraton Yogyakarta tidak mengizinkan Kagungan Ndalem Masjid Gede Kauman digunakan untuk acara yang rencananya diisi Felix Siauw dan Bachtiar Nasir.
Spesifikasi Moge UAS Harley-Davidson Sportster 1200
UAS menguggah video ketika dia sedang mengendarai motor gede Harley-Davidson berwarna hitam.
Polisi dan Kasus Ustaz Abdul Somad
Kepolisian harus secepatnya menyelesaikan kasus Ustaz Abdul Somad, dengan bijak tanpa harus ke pengadilan. Tulisan opini Lestantya R. Baskoro.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.