Bantaeng - Aksi cepat tanggap dilakukan tim gugus percepatan penanganan Covid-19 Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan untuk mengidentifikasi dan mendeteksi jejak-jejak interaksi pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Setelah terkonfirmasi ada yang positif di Bantaeng, tim langsung bergerak melakukan tracking contact," kata Ketua Gugus Covid-19 Bantaeng, Ilham Azikin pada konferensi pers, Senin, 6 Juli 2020.
Dari kasus pertama kita bisa mempelajari betapa kejujuran itu penting, dari awal pasien tidak jujur kepada petugas.
Kasus tiga pasien domisili luar Bantaeng yang terkonfirmasi positif di penghujung Juni 2020, berhasil dilakukan tracking contact. Ada pun hasilnya diperoleh sebanyak 84 tenaga kesehatan (Nakes) yang diketahui memiliki riwayat kontak dengan pasien.
Selanjutnya dikabarkan satu orang relawan yang juga terkonfirmasi positif. Hasil swab warga jalan Mangga, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng ini keluar setelah pasien dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu, 4 Juli 2020.
"Sebelum meninggal almarhum dirawat di Puskesmas kota. Tim sudah melakukan rapid test 19 Nakes yang diketahui pernah melakukan kontak dengan pasien, hasilnya smua non reaktif, lanjut hari ini dilakukan swab terhadap 19 Nakes. Semoga dua atau tiga hari hasilnya keluar," tutur Juru Bicara Tim Gugus, dr Andi Ihsan.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Bantaeng selaku Ketua Gugus mengharapkan kerja sama yang baik untuk penanggulangan Covid-19 di Kabupaten bertajuk Butta Toa.
Menurutnya, upaya maksimal dilakukan pemerintah namun tanpa dibarengi kesadaran masyarakat sendiri maka bisa saja kejadian serupa terulang kembali.
"Dari kasus pertama kita bisa mempelajari betapa kejujuran itu penting, dari awal pasien tidak jujur kepada petugas," kata Ilham. []