Cellica Nurrachadiana, Bupati Wanita Pertama di Karawang

Cellica Nurrachadiana bupati perempuan pertama di Karawang, Jawa Barat. Ayahnya pecinta mobil sampai namanya diinspirasi nama mobil. Ini profilnya.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. (Foto: Instagram/Cellica Nurrachadiana)

Jakarta - dr. Cellica Nurrachadiana lahir di Bandung, 18 Juli 1980. Ia menjabat Bupati Karawang untuk periode 2015-2020. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Karena menjadi pejabat di usia muda, ia dinobatkan sebagai Wakil Bupati termuda se-Indonesia saat itu.

Pendidikannya ditempuh di kota kelahirannya Bandung. Setelah lulus SMA di Bandung, Cellica melanjutkan studi pendidikan dokter di Universitas Kristen Maranatha yang kemudian mengambil S2 hukum kesehatan di Universitas Katolik Soegijapranata.

Orang tua saya itu penggemar mobil. Saya dikasih nama Cellica, adik saya Ferrari.

Kehidupan rumah tangga tak seberuntung kariernya, ia bercerai dengan suaminya dengan memiliki satu anak. Menurut Cellica, namanya berasal dari mobil Toyota Celica yang dibeli orang tuanya ketika ia lahir.

Gosip beredar nama Cellica merujuk pada tipe mobil sedan buatan Toyota. Hal itu dibenarkan bupati perempuan pertama di Karawang itu. Ketika ia datang ke pabrik Toyota di KIIC untuk mesosialisasikan peraturan bupati Karawang nomor 8 tahun 2016, di depan Warih Andang Tjahjono, Vice President Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Cellica mengatakan alasannya.

"Orang tua saya itu penggemar mobil. Saya dikasih nama Cellica, adik saya Ferrari. Waktu saya lahir, ayah saya memang beli mobil Toyota Celica tahun 1980," kata dia, saat mengunjungi pabrik Toyota di Karawang International Industrial City (KIIC), Kamis, 21 April 2016. 

Dr. Cellica NurrachadianaBupati Karawang, Dr. Cellica Nurrachadiana Terdeteksi mengidap Covid-19. (Foto: Instagram/@cellicanurrachadiana)

Kariernya dimulai ketika ia menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan. Tak hanya itu, ia juga sempat ikut tampil dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan (2011) memerankan dokter yang merawat tokoh utama.

Terjun ke Politik

Pada pemilu 2009, Cellica memantapkan diri untuk terjun ke dunia politik praktis dengan mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat. Ia berhasil lolos dan dilantik tanggal 31 Agustus 2009.

Selanjutnya pada pilkada 2010, ia maju sebagai wakil bupati mendampingi Ade Swara dan menang dengan mengeruk suara 38,8 %, mengalahkan petahana Sonny Gersona. Mereka dilantik pada 27 Desember 2010. Pengganti Cellica di DPRD baru diangkat pada Juni 2011.

Nasib baik menghampirinya, ketika Ade ditangkap dan didakwa korupsi dan pencucian uang. Cellica resmi diangkat sebagai pelaksana tugas bupati pada 24 Desember 2014 sampai masa jabatannya berakhir bulan Desember 2015. Pada pilkada 2015 ia maju sebagai calon bupati bersama Ahmad Zamaksyari dan memenangkan dengan suara mayoritas tipis 51,06 % atau 533.240 suara. Ia dilantik oleh Gubernur Ahmad Heryawan pada tanggal 17 Februari 2016.

Cellica NurrachadianaBupati Karawang, Dr. Cellica Nurrachadiana. (Foto: Instagram/@cellicanurrachadiana)

Sebagai bupati, Cellica memperkenalkan program rumah susun di Karawang untuk mengurangi pemanfaatan lahan karena lahan pertanian semakin berkurang akibat ekspansi kawasan industri. Pada tahun 2018, ia berseteru dengan wakilnya soal mutasi ratusan pejabat kabupaten. Wakilnya berencana maju melawan Cellica dalam pilkada 2021.

Dalam peluncuran bukunya pada Maret 2016, ia menyampaikan sebuah pidato yang berbuah ancaman penculikan oleh Front Pembela Islam. Isu ini kemudian diklarifikasi dan diselesaikan. Penyebabnya adalah media setempat tidak lengkap mengutip pernyataan Cellica.

  • Nama Lengkap : dr. Cellica Nurrachadiana
  • Nama Panggilan : Teh Cellica
  • Tempat dan Tgl. Lahir : Bandung, 18 Juli 980
  • Agama : Islam
  • Alamat Rumah : Jl. Ir. Suratin No. 3 Kec. Karawang Timur Kab. Karawang
  • Jabatan : Bupati Karawang

Pendidikan Formal

  • SD BPI 1 Bandung
  • SMP BPI 1 Bandung
  • SMA N 5 Bandung
  • Fakultas Kedokteran Umum Universitas Maranatha Bandung
  • Pascasarjana Magister Hukum Kesehatan Universitas Soegiapranata

Riwayat Pemerintahan

  • Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat 2009-2010
  • Wakil Bupati Karawang 2010-2014
  • Plt. Bupati Karawang 2014-2015
  • Bupati Karawang 2016 – Sekarang

Pengalaman Organisasi

  • Dokter Kecil SD BPI 1 Bandung
  • Wakil Ketua OSIS SMP BPI 1 Bandung
  • Pengurus Harian OSIS SMA Negeri 5 Bandung
  • Senat Mahasiswa Universitas Maranatha Bandung
  • Deklarator Koalisi Kerakyatan
  • Ikatan Istri Anggota Dewan (IKIAD) Prov. Jawa Barat
  • KPPI Prov. Jawa Barat
  • Ketua Cabor Anggar Kab. Karawang
  • Ketua Perwosi Kab. Karawang
  • Dewan Penasehat Karang Taruna
  • Dewan Nasehat Persika Karawang
  • Dewan Penasehat KONI Kab. Karawang

Riwayat Kepartaian

  • Wakil Ketua Bidang Kesehatan DPD Partai Demokrat Prov. Jawa Barat
  • Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Karawang
  • Ketua Perempuan Demokrat Republik Indonesia (PDRI) Kabupaten Karawang
  • Dewan Penasehat PDIB (Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu). []

Baca juga:

Berita terkait
Profil Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung
Ia mengumumkan sendiri bahwa dirinya positif corona Covid-19. Seketika ia menjadi buah bibir. Ini profil Yana Mulyana, Wakil Wali Kota Bandung.
Profil Andrea Dian Istri Ganindra Bimo Kena Covid-19
Andrea Dian dulu sering kita lihat di layar kaca. Berkat kemampuan aktingnya, perempuan kelahiran 11 April 1985.
Profil Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto
Berbekal jejaringnya yang telah dirawat sejak era reformasi, Bima Arya terjun ke politik praktis melalui PAN.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.