Pematangsiantar - Sebanyak 12 bangunan kios dan rumah di Jalan WR Supratman, Kota Pematangsiantar, Sumatera Utara, hangus terbakar, Senin 16 Desember 2019, pukul 16.00 WIB. Mulanya api datang dari rumah warga bernama Laila.
Sebanyak tujuh unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Kondisi material bangunan kios dan rumah yang terbuat dari papan dan saling berdempetan, membuat kobaran api cepat membesar. Beruntung petugas pemadam kebakaran cepat bergerak.
"Api berasal dari sebelah warung milik Ida yang ditempati oleh Laila. Tidak ada korban karena pemadam kebakaran cepat datang," ungkap saksi mata, Suhermanto Siregar.
Suhermanto menceritakan, sebelum terjadi kebakaran, Laila dan putrinya Vika terlibat pertengkaran. Karena hal itu, ungkap Suhermanto, polisi datang melerai pertengkaran tersebut.
Kita masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebabnya
Namun usai dilerai, Vika yang sudah beranak tiga itu malah mengamuk dan membakar perabotan rumah yang menyebabkan kebakaran hebat.
"Tadi sudah dilerai, kurang tahu penyebab mereka bertengkar, bahkan polisi sampai datang. Tapi kemudian dia (Vika) membakar tilam. Lalu kebakarlah semua. Memang itu dindingnya dari papan. Makanya langsung besar apinya. Terus menjalar ke tetangga.Tadi langsung dibawa polisi. Tapi ngak tahu kemana," ungkapnya.
Kapolsek Siantar Barat Iptu Subagya tidak membantah, juga tidak membenarkan perihal dugaan kesengajaan itu. Subagya hanya meminta waktu untuk melakukan pemeriksaan terhadap ibu dan anaknya itu.
"Dugaan sementara (adanya kesengajaan) itu. Tapi kita belum pastikan. Kita masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebabnya," kata dia.
Subagya membenarkan jika Laila dan anaknya terlibat perkelahian. Saat mendapatkan informasi, anggotanya ikut mendamaikan perkelahian itu.[]