Tangerang - Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah berpenampilan tidak seperti biasanya saat menjalankan tugas. Begitu juga dengan kendaraannya. Kali ini, dengan gaya santai berkostum sporty, dengan santai menunggangi sepeda bersama jajaran Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Dinas Perhubungan.
Perjalanan bersepeda tersebut dimulai dari rumah wali kota yang berlokasi di Jalan Sinar Hati No. 1, Karawaci, Kota Tangerang pada Jum’at pagi 03 Juni 2020.
Dicek lagi setelah kita kasih ini masih macet atau engga. Sekalian juga yang di tengah dipercantik, dibangun lagi.
Rombongan sepeda berjalan menyusuri jalan raya Imam Bonjol menuju arah Jalan Teuku Umar. Kemudian mereka berhenti sejenak di lampu merah Teuku Umar sekaligus melihat pembatas jalan berwarna orange yang beberapa waktu lalu menjadi rekayasa lalu lintas.
Arief menginstruksikan kepada kepala Dinas PUPR Decky Priambodo dan juga Kadis Perhubungan untuk melakukan pengecekan arus lalu lintas secara berkala dan sedikit pembenahan pada alat separator.
"Dicek lagi setelah kita kasih ini masih macet atau engga. Sekalian juga yang di tengah dipercantik, dibangun lagi," ujar Arief
Kemudian perjalanan dilanjutkan menuju Jalan MH. Thamrin Cikokol. Arief Wismansyah kembali memberhentikan sepedanya. Kali ini bukan karena aturan lalu lintas, tetapi menyapa dan membantu petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) yang sedang menyapu jalanan untuk sedikit membersihkan sampah di sekitarnya.
"Dari jam berapa bu disini. Yang sebelah sana tolong disapu juga ya bu,” ucap Arief Kota kepada petugas DLH.
Perjalanan kembali dilanjutkan di sepanjang Jalan MH. Thamrin. Sambil berjalan, Arief kembali memberikan instruksi kepada Dinas PUPR untuk melakukan pemetaan sejumlah jalan rusak yang dan segera ditindak lanjuti perbaikannya.
Tak lupa Arief juga mengingatkan agar dalam proses pengerjaan perbaikan jalan atau drainase nanti jangan sampai mengganggu pekerjaan yang sebelumnya sudah ada. Kemudian menegaskan agar petugas bisa memilah pekerjaan yang memang bisa dikerjakan terlebih dahulu.
"Kalau rusaknya kecil sampai sedang langsung dicek dan diperbaiki. Bekas-bekas galian pipa, PDAM juga coba ingatkan untuk segera ditutup kembali kalau sudah selesai,” ujarnya. [PEN]