Cegah Skimming, Kartu ATM Dipasang Chip

Ada usulan agar kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dibenami chip khusus yang tidak bisa dikloning oleh pelaku skimming.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Direskrimsus Polda Jateng Kombes Pol Lukas Akbar Abriari (Ist)

Semarang, (Tagar 21/3/2018) – Jajaran kepolisian dan Bank Indonesia (BI) di wilayah Jawa Tengah merapatkan barisan untuk mencegah pembobolan rekening nasabah bank lewat teknik skimming. Ada usulan agar kartu anjungan tunai mandiri (ATM) dibenami chip khusus yang tidak bisa dikloning oleh pelaku skimming.

"Sebagai antisipasi, BI dengan polisi sudah koordinasi, untuk menyertakan chip di setiap kartu, jadi tidak mudah untuk di-copy dengan alat skimmer," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Jateng Kombes Pol Lukas Akbar Abriari di Semarang, Rabu (21/3).

Menurut Akbar, hingga hari ini pihaknya belum menemukan kasus skimming di wilayah hukum Polda Jateng. Pihaknya juga belum pernah menerima laporan tersebut dari masyarakat Jateng. Namun begitu, pihaknya tetap berkoordinasi dengan BI untuk melacak ada tidaknya korban skimming di Jateng.

"Kami sudah koordinasi BI untuk ketehui apakah ada kasus seperti itu. Dan memang belum ada," katanya.

Lukas menambahkan kasus skimming tersebut telah terjadi di beberapa daerah di Indonesia. Karenanya, Polda Jateng juga berkoordinasi dengan polda lain, termasuk dengan tim Mabes Polri untuk melacak sekaligus mengantisipasi pergerakan pelaku skimming. (ags)

Berita terkait
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi