Jakarta, (Tagar 7/11/2017) - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyambangi gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia menyebutkan, pertemuan yang dilakukannya bersama KPK untuk melakukan konsultasi terkait pencegahan tindak pidana korupsi di Kabupaten Purwakarta.
"Kita menemui Deputi bidang pencegahan KPK, karena kebetulan ada pembinaan bidang pencegahan ke pemda-pemda Jawa Barat termasuk Kabupaten Purwakarta," ujar Dedi di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (7/11).
Ketua DPD Golkar Jawa Barat itu juga menyampaikan, konsultasi yang dilakukannya ke KPK berkaitan dengan kepentingan dan kesejahteraan masyarakat Purwakarta.
"Kita konsultasikan beberapa kebijakan strategis yang harus dilakukan di Purwarkarta penataan pemerintahan berbasis e-planning, optimalisasi pelayanan di berbagai bidang," papar dia.
Dedi melanjutkan, selain untuk meningkatkan kualitas pelayanan pemerintah terhadap masyarakat juga untuk meminimalisir praktik korupsi dengan menjadikan sistem pemerintahan yang akuntabel.
“Kami konsultasikan bagaimana penataan pemerintahan ke depan agar jauh lebih baik,” sambungnya.
Saat ini, kata dia, Purwakarta dalam berbagai pelayanan masyarakat sudah berbasis digital mulai dari aplikasi dari dokter, bidan, ambulans, dan infrastruktur yang mengelami pertumbuhannya cepat.
“Itu yang menjadi pembahasan kita. Kemudian kita menggulirkan program investasi desa di 2018,” tutupnya. (sas)
