Jakarta - Jenis kulit tiap orang berbeda-beda ada yang kering atau lembap karena perawatan. Namun, kalau sudah mengalami biang keringat atau miliaria, maka apapun jenis kulitnya akan timbul bintik-bintik merah disertai rasa gatal.
Biang keringat biasanya diamali oleh anak-anak karena cuaca yang lembap dan panas. Orang dewasa juga tidak menutup kemungkinan menderitanya. Namun, apakah penanganan miliria untuk anak dan dewasa serupa?
"Sebagian besar penanganan biang keringat pada bayi atau orang dewasa sama," kata spesialis kulit Bamed Skin Care, dr Adhimukti T Sampurna SpKK, kepada Tagar, Senin 5 Oktober 2020.
Selain karena suhu, biang keringat pada anak-anak dapat terjadi karena pori-pori kulit buah hati yang lebih kecil daripada pori-pori kulit orang dewasa.
Dipindahkan ke daerah yang lebih dingin.
Gejala biang keringat meliputi bintik-bintik atau ruam merah pada lipatan kulit. Bagian tubuh yang tertutup pakaian juga bisa terkena miliria, di antaranya di dada, leher, punggung, perut, dan bokong. Bila anak Anda memakai topi ada kemungkinan ruam juga terjadi di kepala.
Bagi orangtua yang mendapati anaknya mengalami hal ini, tindakan pertama pindahkan buah hati ke tempat yang lebih sejuk. Jika berada di area terbuka maka jauhkan dari paparan sinar matahari yang terik.
Anak maupun usia dewasa juga dianjurkan mengganti bahan pakaian yang biasanya dipakai. Pilihlah pakaian berbahan dasar serat alami, seperti pakaian dari kain sintetis, seperti poliester dan nilon, karena kain jenis ini dapat memerangkap panas.
"Kurang lebih penanganannya sama dipindahkan ke daerah yang lebih dingin, mungkin obat oles atau obat minum dosisnya beda antara bayi dan dewasa," uja rdr Adhimukti.
