Cegah Covid-19, Kereta Api Indonesia Sosialisasi 3M

PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen meningkatan layanan terhadap masyarakat dan tetap menjaga protokol kesehatan.
Penerapan protokol kesehatan di lingkungan PT Kereta Api Indonesia (Persero). (Foto: Instagram/@keretaapikita)

Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen meningkatan layanan terhadap masyarakat dan tetap menjaga protokol kesehatan dengan disiplin di tengah pandemi Covid-19, seiring peningkatan volume penumpang.

Salah satu caranya, kata VP Public Relations KAI Joni Martinus selalu mengampanyekan gerakan Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak (3M) kepada seluruh pelanggan dan pegawai.

"KAI terus menggencarkan sosialisasi 3M untuk menjadikan kereta api sebagai angkutan massal yang aman, nyaman, selamat, dan tetap bisa menjaga kesehatan para pelanggan dan pegawai," ucap Joni dalam siaran pers KAI, Rabu, 12 Agustus 2020.

Gerakan 3M menurut pihaknya penting diikuti masyarakat guna menciptakan perjalanan kereta api yang sehat. Dalam pelaksanaan 3M di KAI, menurut dia setiap pelanggan diimbau rutin mencuci tangan di tempat yang telah tersedia di stasiun dan tetap membawa hand sanitizer pribadi.

Pelanggan tetap diwajibkan memakai masker yang menutupi hidung dan mulut sejak masuk ke area stasiun. Lalu, KAI juga menyediakan face shield untuk pelanggan dewasa agar semakin memperkecil kemungkinan penyebaran Covid-19 melalui droplet pada perjalanan KA Jarak Jauh.

Pelanggan yang membawa anak berusia di bawah tiga tahun, maka wajib menyiapkan face shield pribadi. Face shield tersebut harus dikenakan selama dalam perjalanan dan tetap dipakai saat tiba di stasiun tujuan.

Untuk menghindari kontak fisik dengan petugas boarding, proses boarding dilakukan secara mandiri oleh penumpang dengan menunjukkan tiket dan identitas yang sah dan disaksikan langsung oleh petugas boarding.

Pengaturan jarak di stasiun telah KAI atur termasuk pada ruang tunggu dan antrean pelanggan. Untuk menjaga jarak selama perjalanan, KAI tetap menerapkan kebijakan menjual tiket 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Bagi pelanggan KA lokal, pelanggan tidak diperbolehkan berbicara di dalam kereta guna menghindari penularan Covid-19 melalui droplet. Adapun untuk pelanggan dengan usia di atas 50 tahun, kondektur berhak mengatur penempatan tempat duduknya supaya tidak berdampingan dengan pelanggan lain.

Berdasarkan catatannya, peningkatan jumlah pelanggan kereta api pada Agustus 2020 sebesar 37 persen atau naik sebanyak 49.480 pelanggan per hari. Sedangkan Juli 2020 rata-rata pelanggan KAI sebanyak 36.205 per hari.

Jika dihitung dari seluruh tempat duduk yang KAI sediakan, rata-rata okupansi kereta api jarak jauh terus mengalami peningkatan. Pada bulan Agustus 2020 okupansi KA jarak jauh rata-rata 62 persen, naik dibanding bulan Juli dengan rata-rata okupansi 46 persen.

“Meningkatnya volume penumpang menunjukkan bahwa animo dan kepercayaan pelanggan akan moda transportasi kereta api semakin meningkat," ucapnya.

Selain 3M, KAI juga melakukan protokol kesehatan lainnya seperti pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celsius, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

Khusus pelanggan KA jarak jauh diharuskan menunjukkan surat bebas Covid-19 (Tes PCR/rapid test) yang masih berlaku (14 hari sejak diterbitkan) atau surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter Rumah Sakit/Puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR dan/atau rapid test.

KAI juga sudah bekerjasama dengan Rajawali Nusindo untuk menyediakan layanan rapid test di stasiun dengan harga terjangkau. Pelanggan cukup membayar Rp 85.000 dan menunjukkan kode booking atau tiket KA jarak jauh untuk dapat menggunakan fasilitas ini.

Layanan ini tersedia di 14 Stasiun yaitu Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Purwokerto, Yogyakarta, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Jember, dan Ketapang. Khusus Stasiun Ketapang baru akan dimulai pada 14 Agustus 2020.

“Petugas di stasiun dan dalam perjalanan senantiasa mengumumkan perihal protokol kesehatan yang harus dipatuhi oleh pelanggan,” tuturnya.

Untuk mendapatkan tiket kereta api, pelanggan dapat memesan secara online melalui aplikasi KAI Access dan channel online lainnya mulai H-7 keberangkatan KA. Sedangkan penjualan tiket di loket stasiun dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.

Untuk informasi lebih lanjut terkait perjalanan KA selama masa Adaptasi Kebiasaan Baru, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di (021)121, email [email protected], atau media sosial KAI121. []

Berita terkait
PT KAI Akan Segera Operasikan Argo Cheribon
Sebagai tahap awal, perjalanan kembali KA Argo Cheribon akan dioperasikan sebanyak 2 KA dari total 18 KA
Kereta Api Rangkasbitung - Merak Kembali Beroperasi
Kereta Api (KA) Lokal Rangkasbitung -Merak akan kembali beroperasi pada 9 Agustus 2020.
Idul Adha, KAI Berikan Diskon Tiket Kereta Api
PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan serangkaian inovasi guna memacu kembali minat masyarakat untuk menggunakan moda transporasi massal ini
0
Massa SPK Minta Anies dan Bank DKI Diperiksa Soal Formula E
Mereka menggelar aksi teaterikal dengan menyeret pelaku korupsi bertopeng tikus dan difasilitasi karpet merah didepan KPK.