Cegah Corona, Ada Hand Sanitizer di Armada Blue Bird

PT Blue Bird Tbk turut mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 yang menyebar luas dalam negeri.
Mahkota Taksi Blue Bird. (Foto: Instagram/driverbluebird)

Jakarta - PT Blue Bird Tbk turut mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 yang menyebar luas dalam negeri. Salah satu caranya, menyediakan pembersih tangan atau hand sanitizer di setiap armada angkutan Blue Bird.

"Blue Bird menjaga sterilisasi kendaraan-kendaraan operasionalnya dengan cara menyediakan hand sanitizer di setiap armada," kata Dokter Koordinator Blue Bird Group Agus Dwi Susanto dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Selasa, 17 Maret 2020 seperti dilansir dari Antara.

Baca juga: Work from Home, Telkomsel Siaga Kenaikan Trafic Data

Ia mengatakan penyediaan alat kesehatan di setiap armada yang berdiri sejak 1972 itu juga upaya meningkatkan kualitas pelayanan pada masyarakat. Karena pihaknya ingin memastikan keadaan kabin bersih demi kenyamanan para pelanggan.

Blue Bird, kata dia melakukan pembersihan di setiap armada seusai digunakan. "Setiap mengantar pelanggan menuju tujuannya, para driver juga selalu membersihkan atau mensterilisasi kabin," tutur Dokter Spesialis Paru tersebut.

Pihaknya pun melakukan penyuluhan tentang pencegahan COVID-19 kepada seluruh driver Blue Bird untuk mengurangi dampak penyebaran kasus semakin luas.

"Seperti tindakan cuci tangan yang benar secara teratur, kemudian menggunakan masker apabila sakit, kemudian menghindari menyentuh area muka seperti hidung, mulut, atau mata ketika belum cuci tangan," kata dia. []

Berita terkait
2 Sutradara Bicara Dampak Corona Bagi Film Indonesia
Dua sutradara, yakni Hanung Bramantyo dan Jeihan Angga bicara mengenai dampak virus corona yang memukul kancah perfilman di Indonesia.
Gratis, Ini Daftar 12 Laboratorium Periksa Corona
Kemenkes sudah menunjuk 12 laboratorium untuk memeriksa Corona dengan cuma-cuma alias gratis.
Amerika Latin Kerahkan Militer Berlakukan Jam Malam Atasi Virus Corona
Amerika Latin memperketat pengawasan terhadap penyebaran virus corona, COVID-19, mulai Senin, 16 Maret 2020.
0
Dua Alasan Megawati Belum Umumkan Nama Capres
Sampai Rakernas PDIP berakhir, Megawati Soekarnoputri belum mengumumkan siapa capresnya di Pilpres 2024. Megawati sampaikan dua alasan.