Rembang - Kecelakaan lalu lintas terjadi di jalur Pantura Jawa Tengah, penghubung Semarang - Surabaya, di Kabupaten Rembang, Senin, 25 Januari 2021. Kecelakaan antara motor CBR dan Beat tersebut mengakibatkan empat orang harus dilarikan ke rumah sakit.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Rembang, Ajun Komisaris Polisi Henrie Suryo Liquisasono melalui Kepala Unit Kecelakaan, Inpektur Polisi Dua Yuli Sri Mulyani mengatakan kecelakaan tersebut terjadi di wilayah Desa Manggar, Kecamatan Sluke, Rembang.
Melinatkan dua motor, Honda CBR nomor polisi H 5611 AKE dengan Honda Beat K 4900 WM. "Kejadiannya siang tadi sekitar pukul 10.30 WIB," kata Yuli, Senin, 25 Januari 2021.
Kecelakaan bermula, saat motor Honda CBR berjalan dari arah barat ke timur Jalan Semarang - Surabaya. Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara CBR hendak menyalip truk di depannya.
Pengemudi CBR dan Beat mengalami luka ringan. Sedangkan pembonceng kedua kendaraan tersebut mengalami luka berat.
Dari arah berlawanan berjalan motor Beat. Posisi kedua motor yang terlalu ke tengah badan jalan dan jarak yang sudah dekat, membuat tubrukan adu banteng tidak dapat terelakkan.
Akibat kecelakaan ini, empat orang dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Dua orang diketahui mengalami luka ringan dan dua lainnya mengalami luka berat.
"Pengemudi CBR dan Beat mengalami luka ringan. Sedangkan pembonceng kedua kendaraan tersebut mengalami luka berat," jelas Yuli.
Baca lainnya:
- Jatuh Senggol Motor Bawa Rumput, Wanita di Rembang Meninggal
- Bus Oleng, Tabrak Truk dan Rumah Warga di Rembang
- Protes Limbah di Rembang, Lilik Berjalan 5 Hari Temui Ganjar
Korban yang mengalami luka ringan, Nur Eksan, 33 tahun, pengemudi CBR mengalami luka memar pada wajah bagian kanan dan kaki kanan lecet. Lalu pengemudi Beat, Edy Suyono, 19 tahun, mengalami memar di pipi kiri.
Sedangkan korban luka berat, Mahmudi, 50 tahun, pembonceng CBR, robek pada kepala belakang, keluar darah pada hidung dan telinga. "Pembonceng Beat, Firman Multoko, 18 tahun, mengalami patah tulang pada paha kanannya," imbuh Yuli. []
