Cawabup Pakpak Bharat Disuruh Pulang dari PDIP Sumut

Bakal paslon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat batal menerima langsung rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.
Ketua DPC PDIP Pakpak Bharat, Yandra Brutu ditemui di Medan.(Foto: Tagar/Reza Pahlevi)

Medan - Seyogiayanya bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin menerima langsung rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP.

Namun batal dan diwakilkan oleh pengurus DPC PDIP Kabupaten Pakpak Bharat di markas banteng Sumut, Jalan Letjen Jamin Ginting, Kota Medan pada Selasa, 11 Agustus 2020 kemarin.

Franc tak bisa hadir terkendala pesawatnya mengalami delay, sehingga tidak bisa hadir di Kota Medan untuk menerima salinan SK resmi yang diteken Bambang Wuryanto dan Hasto Kristiyanto.

Mutsyuhito Solin berbeda pula, dia terkendala dengan kondisi kesehatannya. Dia sudah tiba di lokasi acara untuk menerima langsung surat rekomendasi.

Namun ketika dilakukan rapid test terhadap lelaki berusia 60 tahun itu hasilnya reaktif dan suhu tubuhnya 37, 5 derajat celsius.

Dia tidak diperbolehkan masuk ke kantor DPD PDIP Sumut dan disuruh untuk beristirahat terlebih dahulu.

Ketua DPC PDIP Kabupaten Pakpak Bharat, Yandra Brutu mengakui bahwa Franc Bernhard Tumanggor dan Mutsyuhito Solin tidak bisa hadir secara langsung menerima SK dari DPP.

Jika hasilnya reaktif maka diminta untuk pulang dan beristirahat

"Bukan mereka tidak mau hadir, tapi tadi kebetulan calon bupati sedang berada di Jakarta dan tadi saya dapat kabar kalau pesawatnya delay ketika dia hendak ke Medan. Sedangkan calon wakilnya kurang sehat," terang Yandra.

Baca juga: 

Ketua DPD PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan petugas medis untuk dilakukan swab test terhadap pengunjung. Sedangkan yang hasil rapid test-nya reaktif, diminta untuk pulang.

"Sudah kami koordinasikan dengan petugas medis, agar yang reaktif dari hasil rapid test untuk dilakukan swab test. Jika hasilnya reaktif maka diminta untuk pulang dan beristirahat," kata Djarot.

Diketahui, PDIP Sumut menggelar rapid test Covid-19 terhadap seluruh pengurus, kader, tamu undangan dan awak media yang hadir untuk mengikuti pengumuman calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah.

Tampak di lokasi, tepat di pintu gerbang standby anggota partai yang memeriksa suhu tubuh setiap pengunjung. 

Kemudian mengarahkan untuk mencuci tangan pakai sabun di air mengalir.

Pengunjung yang memasuki halaman kantor partai berlambang kepala banteng ini, diarahkan ke pojok gedung untuk mengikuti rapid test sebelum memasuki ruangan. 

Dari hasil rapid test, diketahui beberapa orang reaktif.[] PEN

Berita terkait
Alasan PDIP Belum Terbitkan Rekom 5 Paslon di Sumut
PDIP belum mengeluarkan rekomendasi lima paslon kepala daerah di Sumatera Utara, yang nantinya mengikuti pilkada.
Ini Daftar 12 Paslon di Sumut yang Diumumkan PDIP
DPD PDIP Sumatera Utara, secara resmi mengumumkan 12 pasangan calon (paslon) yang diusung dalam pemilihan kepala daerah.
Bobby dan Aulia Kompak Datang ke Kantor PDIP Sumut
Bobby Nasution dan Aulia Rahman datang berbarengan ke sekretariat DPD PDIP Provinsi Sumatera Utara, Jalan Jamin Ginting, Kota Medan.
0
Putra Mahkota Arab Saudi Melawat ke Turki
Persiapan untuk menghadapi kunjungan Presiden Joe Biden, Putra Mahkota Arab Saudi lakukan lawatan regional kali ini ke Turki