Medan - PDIP belum mengeluarkan rekomendasi lima pasangan calon kepala daerah di Sumatera Utara, yang nantinya mengikuti pilkada serentak 9 Desember 2020 mendatang. Untuk kelimanya akan diumumkan di tahapan selajutnya.
Adapun ke lima daerah itu, di antaranya Kabupaten Mandailing Natal, Kabupaten Tapanuli Selatan, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Kabupaten Labuhanbatu dan Kabupaten Nias.
PDIP belum menentukan partai mana yang akan diajak untuk berkoalisi dalam pilkada serentak di masing-masing daerah tersebut.
Wakil Ketua DPD PDIP Sumut Sarma Hutajulu membenarkan, ke lima daerah itu belum ke luar rekomendasi untuk mengikuti pemilihan bupati dan wakil bupati.
"Masih menggantung, karena ada beberapa permasalahan dengan partai pengusung. Dari lima kabupaten itu, PDIP hanya punya satu dan dua kursi. Jadi kami masih menghitung partai mana yang akan diajak untuk berkoalisi," kata Sarma kepada Tagar, Selasa, 11 Agustus 2020.
Lima kabupaten ini akan diumumkan di gelombang ke empat dan akan dilakukan juga secara terbuka
Menurutnya, ke lima paslon akan segera diumumkan DPP secara virtual dan masuk ke dalam kluster atau tahapan ke-IV. Di tahapan ini, mereka harus mencari pasangan yang pas dan mampu memenangkap pilkada.
Baca juga:
- Anton-Rospita Jagoan PDIP di Pilkada Simalungun 2020
- Ini Daftar 12 Paslon di Sumut yang Diumumkan PDIP
- Daftar Lengkap 75 Calon Kepala Daerah Diusung PDIP
"Kami sekarang masih menunggu dan mencari kawan koalisi. Karena kami tidak bisa menjadi penentu atau pengusung. Sehingga kami menunggu calon yang benar-benar memenuhi kursi untuk maju. PDIP juga siap akan berkoalisi dengan partai lainnya, sedangkan koalisi ini sifatnya dinamis," ungkapnya.
Ketua PDIP Sumut Djarot Saiful Hidayat membenarkan bahwa ke lima daerah ini masih dalam pembahasan.
"Lima kabupaten ini akan diumumkan di gelombang ke empat dan akan dilakukan juga secara terbuka. Itu akan segera dilakukan, setelah melewati proses tahapannya," ungkap Djarot.
Sebagaimana diketahui, PDIP telah mengeluarkan rekomendasi untuk cakada dan wakilnya sebanyak tiga tahap di Sumatera Utara. Tahap pertama, yaitu Humbang Hasundutan, Samosir, Nias Selatan, dan Gunung Sitoli.
Tahap ke dua, yaitu Pematangsiantar dan Serdang Bedagai. Sedangkan tahap ke tiga adalah Asahan, Simalungun, Nias Utara, Labuhanbatu Utara, Toba, Karo, Pakpak Bharat, Nias Barat, Kota Medan, Binjai, Sibolga dan Tanjung Balai.[]