Jakarta - Jika kamu ingin membeli rumah dengan cara KPR, maka penting untuk kamu mempelajari terlebih dahulu seluk-beluk bank KPR yang akan kamu pilih.
Punya rumah sendiri adalah impian setiap orang, tetapi harga rumah yang berlokasi strategi di pinggiran Jakarta tak lagi murah.
jika sudah sekali menjatuhkan pilihan pada bank tertentu, maka ia akan menjadi mitra kamu dalam waktu yang cukup panjang, atau bahkan seumur hidup.
Untuk itu, agar tidak menyesal kemudian, pilihlah bank yang memberikan keamanan dan kenyamanan bagi kamu.
Berikut simak tips cara tepat untuk memilih bank KPR untuk cicilan rumah.
Segmentasi Pasar KPR
Setiap bank memiliki segmentasi pembiayaannya masing-masing. Untuk kamu yang hendak mengajukan KPR, maka segmentasi pembiayaan ini cukup penting untuk diketahui.
Persyaratan yang Diajukan Bank KPR
Ya memang, biasanya persyaratan pengajuan KPR itu sama, yaitu KTP, NPWP, slip gaji, status karyawan, jumlah rekening terakhir di bank, dan lain sebagainya.
Namun, dalam hal ini kamu tetap perlu menanyakan semua detail persyaratan itu dalam berbagai kondisi, karena setiap bank merespons situasi dengan cara yang berbeda.
Birokrasi
Beberapa bank memiliki sistem account officer (AO) yang segala proses, mulai dari pencarian nasabah, analisa kredit, hingga appraisal, dikerjakan satu orang.
Bunga yang Ditawarkan Bank KPR
Penting untuk ditanyakan apakah bunga yang diberlakukan bank pengajuan KPR kamu adalah sistem tetap (fixed) atau dinamis (float).
Dalam hal ini, kamu sebaiknya berkonsultasi dengan ahli untuk belajar sedikit mengenai situasi pasar keuangan melalui beragam media agar tidak begitu saja menerima tawaran promo dari bank.[]
(Erlangga)
Baca Juga:
- Jenis Investasi yang Cocok untuk Ibu Rumah Tangga
- Kementerian ATR/BPN Gelar Sosialisasi Internal Terkait KKPR
- BI Perpanjang Kebijakan Uang Muka KPR dan KKB Nol Persen Hingga 2022
- Jakpreneur Fest 2021, Taten: Solusi UMKM di Tengah Pandemi