Jakpreneur Fest 2021, Taten: Solusi UMKM di Tengah Pandemi

Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI Teten Masduki mengatakan bahwa Jakarta Festival Jakpreneur Fest 2021 merupakan solusi bagi UMKM.
Teten Masduki saat menyampaikan sambutan di Jakpreneur Fest 2021 di kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta. (Foto: Tagar/Syva)

Jakarta – Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah RI, Teten Masduki mengatakan bahwa Jakarta Festival Jakpreneur Fest 2021 ini merupakan solusi bagi UMKM di tengah pandemi Covid-19 . Pandemi Covid-19 telah menimbulkan dampak yang cukup besar bagi UMKM dari sisi supply maupun sisi demand.

Selama pandemi Covid-19, daya beli masyarakat sangat melemah. Maka dari itu, dengan adanya kolaborasi-kolaborasi dengan pemerintah yang sekarang membelanjakan anggaran untuk menyerap produk UMKM, sangat menolong. Kerja sama dengan e-commerce juga sangat membantu para UMKM.

“Kata catatan kami, UMKM yang bisa bertahan sekarang itu adalah UMKM yang terhubung di ekosistem digital,” ujar Teten Masduki saat membawakan sambutan di Jakpreneur Fest 2021 pada Minggu, 24 Oktober 2021 yang ditayangkan langsung pada kanal YouTube Pemprov DKI Jakarta.


Ke depannya kita harus segera menyiapkan agar UMKM kita segera bertransformasi karena kita tidak bisa terus menerus ekonomi kita dibangun dengan usaha-usaha mikro.


Di banyak negara, semakin tinggi masyarakat itu divaksin, semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Saat ini Indonesia sedang memaksimalkan dan mengejar penduduk Indonesia untuk divaksin.

“Ke depannya kita harus segera menyiapkan agar UMKM kita segera bertransformasi karena kita tidak bisa terus menerus ekonomi kita dibangun dengan usaha-usaha mikro,” ujar Teten.

Saat ini struktur ekonomi Indonesia 99,6 % itu didominasi oleh usaha mikro, usah yang tidak produktif, rendah daya saingnya. Menteri Koperasi Usaha Kecil dan Menengah mempunyai tugas bersama, terutama di DKI Jakarta seperti Jakpreneur untuk menghasilkan wirausahawan yang baru untuk meningkatkan presentase kewirausahawan.

Karena saat ini Indonesia baru mencapai 3,47 %, sementara untuk menjadi negara maju harus mencapai minimal 4 %. Seperti Singapura sudah mencapai 8,5 % dan Malaysia sert Thailand juga sudah di atas 4,5 %.

Kementerian Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) akan mencari pelaku-pelaku usaha yang bisa ditingkatkan kapasitas usahanya, daya saing produknya agar ekonomi menjadi kuat karena didukung oleh struktur ekonomi yang produktif, yang kompetitif dengan bisnis model yang inovatif.

“Kalau kita tidak meningkatkan daya saing dan kualitas produk, UMKM kita akan diserbu oleh produk-produk luar karena market kita sangat terbuka,” ujar Teten.

(Syva Tri Ananda)

Berita terkait
Kemenkop UKM Perkuat Koperasi Jadi Alternatif Pembiayaan Mikro
KemenKop UKM berkomitmen untuk terus memperkuat koperasi sebagai alternatif pembiayaan bagi usaha mikro
Profil Menkopolhukam Mahfud MD Kandidat Capres 2024
Menko Polhukam Mahfud MD akhir-akhir ini namanya sering disebut-sebut sebagai calon Presiden potensial 2024. Berikut profil lengkapnya.
MenkopUKM Minta IA ITB Bantu Percepat Transformasi digital UMKM
Ketua Umum IA ITB Gembong Primadjaja, bertemu dengan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki membahas Transformasi Digital di Masa Pandemi.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi