Cara Mengontrol Tekanan Darah Agar Tidak Naik

Tekanan darah naik tentu menjadi suatu masalah yang tidak boleh dibiarkan karena dapat mengganggu kesehatan. Berikut cara mengontrol tekanan darah.
Ilustrasi Pemeriksaan Tekanan Darah. (Foto: ulyadays.com)

TAGAR.id, Jakarta - Tekanan darah naik tentu menjadi suatu masalah yang tidak boleh dibiarkan karena berisiko mengganggu kesehatan seperti hipertensi. Jika kondisi seperti ini terjadi pastinya harus menerapkan pola hidup sehat agar tidak semakin memperburuk kesehatan. 

Memang hipertensi atau tekanan darah tinggi bisa dipengaruhi dari faktor genetik atau keturunan, tetapi dengan merubah kebiasaan buruk menjadi gaya hidup sehat tentu dapat membantu Anda mencegah tekanan darah naik atau tinggi di masa yang akan datang. 

Berdasarkan European Heart Journal menyebutkan masalah darah tinggi di keluarga dapat diwariskan kepada generasi selanjutnya dengan kemungkinan mencapai 30 hingga 50 persen. 

Meski begitu, Anda harus bisa mencegah atau mengontrol tekanan darah agar tidak terjadi hipertensi atau tekanan darah tinggi. Berikut Tagar merangkum dari berbagai sumber mengenai cara hidup sehat untuk mengontrol tekanan darah.

1. Konsumsi Makanan Bernutrisi

Mencegah agar tidak tekanan darah tidak naik dan meminimalisir risiko hipertensi, Anda bisa mengimbangi dengan mengonsumsi makanan bernutrisi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Anda juga disarankan untuk mengonsumsi makanan rendah lemak dan kolesterol, serta tinggi serat, vitamin, dan mineral. Adapun mineral yang berperan menjaga tekanan darah yaitu kalium. Kalium ini mampu menyeimbangkan kadar garam di dalam tubuh, sehingga Anda bisa mencegah hipertensi. 

Kalium dapat ditemukan dalam berbagai makanan seperti buah-buahan dan sayuran. Kandungan nutrisi lainnya yang juga dapat menjaga tekanan darah yaitu, magnesium, serat, dan kalsium. 

Selain buah dan sayuran, Anda juga bisa memenuhi nutrisi tersebut dengan mengonsumsi kacang-kacangan atau biji-bijian. Namun, pastikan Anda juga tidak lupa mencukupi cairan dalam tubuh dengan konsumsi air putih yang cukup. Sebab, bila seseorang kekurangan cairan cenderung mempengaruhi jumlah garam dalam tubuh. 

2.  Olahraga Rutin

Olahraga rutin memang dipercaya dapat menjaga kesehatan tubuh, termasuk mencegah tekanan darah tinggi. Penderita hipertensi sangat disarankan untuk menjalankan olahraga dengan rutin agar dapat mengontrol tekanan darah. 

Menjaga atau mengontrol tekanan darah tetap stabil, sebaiknya Anda berolahraga selama 30 menit sehari sebanyak lima kali seminggu. Kegiatan fisik ini bisa mengurangi risiko dari serangan hipertensi. Olahraga seperti joging, bersepeda, dan jalan santai bisa menjadi pilihan untuk mencegah tekanan darah naik. 

3. Batasi Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol dapat meningkatkan tekanan darah. Apalagi jika dikonsumsi berlebihan, tentu bisa memperburuk kondisi kesehatan hingga memicu hipertensi. 

Minuman yang mengandung kalori cukup tinggi ini juga dapat mempengaruhi berat badan. Jika Anda terlalu sering minum alkohol, pastinya berat badan akan meningkat dan risiko hipertensi juga akan semakin tinggi. 

Khusus orang dewasa ada baiknya konsumsi minuman alkohol tidak lebih dari dua gelas sehari. Namun disarankan menghindari risiko hipertensi ini, Anda bisa berhenti mengonsumsi minuman beralkohol tersebut. 

4. Batasi Minuman Kafein

Dengan membatasi konsumsi minuman kafein, Anda bisa mencegah hipertensi. Adapun minuman berkafein itu seperti kopi, teh, soda, atau minuman energi. Kafein ini bisa meningkatkan tekanan darah, terutama bagi mereka yang jarang konsumsi kopi berkafein. 

Mencegah hipertensi sebaiknya Anda tidak mengonsumsi minuman berkafein lebih dari empat cangkir kopi setiap hari. Jika lebih dari batas tersebut, kemungkinan Anda terserang hipertensi akan semakin besar. Jadi, ada baiknya konsumsilah kopi atau teh yang wajar untuk mencegah penyakit tersebut.

5. Berhenti Merokok

Rokok bisa memperburuk kesehatan paru-paru dan ini juga bisa berisiko meningkatkan penyakit jantung dan hipertensi. Kandungan nikotin pada rokok dapat menaikkan tekanan darah dan denyut jantung, sehingga pembuluh arteri mengeras dan menyempit. Jika kondisi ini terjadi, Anda bisa juga terserang penyakit lainnya seperti, jantung dan stroke. 

Sebaiknya hindari rokok agar Anda tidak terserang hipertensi dan penyakit lainnya. Bila Anda sudah terbiasa merokok, alangkah baiknya mulai sekarang berhenti menjalankan kebiasaan buruk ini. []

Baca juga:

Berita terkait
Penderita Hipertensi Berisiko Terserang Virus Corona
Penderita penyakit hipertensi berisiko terserang virus Corona. Mencegah hal itu sebaiknya masyarakat harus rutin mengecek tekanan darah.
Lima Bahaya Kebanyakan Ngopi, Bikin Darah Tinggi?
Kopi sudah menjadi gaya hidup, tak lengkap rasanya bila sehari tidak menikmati si biji hitam. Ternyata kopi menyimpan sejumlah bahaya bagi tubuh.
Daging Sapi dan Kambing Bikin Darah Tinggi Itu Mitos
Kabar baik, tidak perlu buru-buru panik saat ada yang bilang daging sapi dan kambing bikin darah tinggi, karena itu mitos.
0
Amankah Membeli Rumah Secara Inden?
Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah pengembang malah gagal membangun rumah yang sudah dijanjikan.