TAGAR.id, Jakarta - Breakout adalah kondisi ketika kulit mengalami iritasi dan berjerawat. Biasanya, breakout disebabkan karena paparan bahan atau zat kimia tertentu.
Misalnya, pengunaan skincare yang tidak cocok di wajah. Sehingga wajah akan mengalami kemerahan hingga muncul banyak jerawat.
Selain itu, breakout juga bisa terjadi karena beberapa faktor seperti sering berganti-ganti jenis produk skincare dan kosmetik, mengkonsumsi makanan berminyak dan gula berlebih.
Kurang teratur membersihkan wajah, terlalu sering mencuci muka atau melakukan eksfoliasi, kebiasaan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor, dan lain sebagainya. Adapun cara mengatasi atau menghilangkan breakout yaitu.
1. Hentikan pemakaian skincare rutin
Kondisi kulit yang meradang dan iritasi terjadi karena skin barrier yang melemah. Oleh karena itu, perlu untuk memberi waktu untuk kulit beristirahat hingga skin barrier pulih kembali.
Salah satu tahap awalnya yaitu dengan menghentikan pemakaian sejumlah skincare yang dipakai sehari-hari.
Caranya yaitu dengan hanya mencuci muka dengan menggunakan air biasa di pagi hari.
Setelah itu, tidak perlu menggunakan produk skincare apapun hingga malam hari. Pada malam hari, anda dapat membersihkan wajah dengan fashial wash atau sabun cuci muka yang sudah cocok dengan kulit Anda.
Lakukan tahap ini selama dua hari pertama hingga radang pada kulit memudar.
2. Kembali pada penggunaan skincare basic
Pada pagi hari, gunakan fashial wash untuk mencuci muka. Setelah dikeringkan, gunakan pelembab yang dapat menghidrasi kulit dan juga sunscreen untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang dapat merusak kulit.
Setelah itu tidak perlu menggunakan produk skincare lainnya dan juga riasan wajah.
- Baca Juga: 9 Tips Makeup untuk Kulit Wajah Berminyak
Pada malam hari, lakukan double cleansing untuk membersihkan wajah dari kotoran yang menempel pada kulit dengan menggunakan micellar water sebelum mencuci muka.
Kemudian, cuci muka dengan fashial wash. Setelah kering, gunakan pelembab yang sama seperti yang digunakan pada pagi hari. Lakukan tahap ini selama kurang lebih dua minggu.
Selama 2 fase tersebut, hindari terlebih dahulu produk skincare dengan kandungan bahan aktif seperti vitamin C, retinol, AHA BHA, dan juga eksfoliasi.
Apabila ingin menggunakan masker wajah, maka gunakan masker dengan kandungan bahan yang menenangkan.
Selain itu, Anda juga perlu melakukan evaluasi pada pola hidup Anda untuk mempercepat penyembuhan. Seperti mengatur pola tidur, makanan dan minuman yang dikonsumsi, juga tingkat kesetresan.
3. Evaluasi kebiasaan penggunaan skincare
Amati dan perhatikan satu masalah khusus dimana kulit Anda benar-benar membutuhkan tambahan produk skincare sesuai dengan kondisi kulit Anda.
- Baca Juga: 11 Tips Makeup untuk Kulit Wajah Kering
Sehingga penggunaan produk skincare sesuai dengan kebutuhan kondisi kulit dan terhindar dari iritasi atau bahkan breakout.
Misalnya, apabila kondisi kulit anda terlihat kusam, maka Anda memerlukan produk skincare yang kandungannya dapat mencerahkan kulit seperti vitamin C atau niacinamide.
4. Memperkenalkan satu persatu produk skincare
Hindari pemakaian banyak produk baru sekaligus karena hal tersebut hanya akan membuat skin barrier melemah dan beresiko menimbulkan breakout lagi. Gunakan produk skincare sesuai dengan kondisi kulit.
- Baca Juga: 5 Tips Atasi Tekstur Wajah yang Tidak Rata
5. Gunakan Skincare yang cocok
Komitmen dengan menggunakan skincare yang sudah cocok di wajah. Selain itu, tidak tergoda untuk mencoba dan sering mengganti banyak skincare untuk digunakan juga perlu dilakukan.
(Aldila Daradinanti)