Bermain dengan warna rambut bisa menjadi cara yang efektif untuk memperbarui penampilan. Jika kamu ingin mencoba warna terang, proses bleaching adalah langkah yang tak terelakkan untuk mendapatkan hasil yang sempurna. Namun, penting untuk memahami bahwa bleaching rambut memiliki efek samping yang bisa mempengaruhi kesehatan rambut. Meskipun awalnya rambutmu mungkin tampak lebih indah, efek negatifnya bisa mulai terlihat beberapa minggu kemudian, seperti rambut yang kering, rapuh, dan bahkan kerusakan yang lebih parah. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasi efek bleaching rambut agar rambutmu tetap sehat dan berkilau.
Salah satu efek paling umum dari bleaching rambut adalah kulit kepala yang terasa panas, gatal, dan perih. Hal ini disebabkan oleh reaksi kimia dari bahan pemutih yang mengandung amonia dan hidrogen peroksida. Bahan-bahan ini cukup keras dan bisa memicu iritasi pada kulit kepala, terutama bagi mereka yang memiliki kulit sensitif. Efek ini bisa berisiko menyebabkan kulit kepala mengelupas atau bahkan luka ringan. Oleh karena itu, sebelum melakukan bleaching, lakukan tes kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi yang berbahaya.
Setelah bleaching, rambut cenderung menjadi lebih kering dan rapuh. Proses ini menyebabkan rambut kehilangan kelembapan alaminya karena zat kimia yang digunakan tidak hanya menghilangkan pigmen, tetapi juga minyak alami rambut yang berfungsi sebagai pelindung. Rambut yang kering akan terlihat kusam dan terasa kasar saat dipegang. Selain itu, rambut juga akan lebih sulit diatur dan rentan mengalami patah saat disisir atau ditata. Untuk mengatasi masalah ini, gunakan shampo khusus untuk rambut bleaching yang mengandung bahan-bahan seperti keratin dan protein untuk mengembalikan kekuatan rambut. Shampo jenis ini biasanya bebas sulfat dan lebih lembut saat digunakan.
Penggunaan kondisioner juga sangat penting untuk menjaga kelembapan rambut setelah bleaching. Produk ini bekerja untuk melembutkan rambut dan mengunci kelembapannya agar tidak cepat hilang. Dengan kandungan bahan pelembap dan protein, kondisioner membantu menjaga rambut tetap halus dan mudah diatur. Untuk hasil terbaik, terapkan teknik deep conditioning dengan produk kondisioner yang digunakan atau masker alami setidaknya seminggu sekali. Trik ini dapat membantu merawat rambut dengan lebih mendalam dan memulihkan kerusakan yang terjadi setelah bleaching.
Setelah melakukan bleaching, hindari penggunaan alat styling seperti hair dryer, catokan, atau curling iron sebisa mungkin. Alat-alat ini menghasilkan panas yang bisa merusak rambut, terutama pada rambut yang sudah melalui proses bleaching. Jika memang harus menggunakannya, gunakan pelindung panas sebelum styling agar rambut tidak mudah rusak. Mengurangi penggunaan alat styling akan memberi kesempatan bagi rambut untuk pulih. Panas dari alat styling bisa memperparah kerusakan rambut, sehingga penting untuk memberi waktu bagi rambut untuk memulihkan kelembapannya secara alami.