Tak Hanya Orang Tua, Anak Muda Juga Rentan kebotakan

Kebotakan bisa terjadi karena terganggunya pertumbuhan rambut atau folikel yang terdapat di rambut mengalami kerusakan.
Ilustrasi lelaki lanjut usia yang mengalami kebotakan. (Foto: Tagar/pexels/Andrea Piacquadio)

Jakarta - Negara Turki menjadi salah satu tujuan favorit bagi masyarakat Indonesia yang ingin melakukan transplantasi rambut. Hal ini tidak lepas dari peran artis tanah air yang membagikan pengalamannya selama menjalani proses transplantasi rambut kepada masyarakat, salah satunya adalah Kevin Aprilio.

Setelah pulang dari Turki, pianis dari band Vierratale ini, tampil ke publik dengan rambut dan jenggot baru hasil dari transplantasi yang dilakukannya sebelumnya.

Biasanya seseorang akan melakukan transplantasi rambut karena mengalami kebotakan. Walau identik dengan orang tua namun bukan tidak memungkin kebotakan juga bisa menyerang anak muda.

Kondisi ini sering kali menyerang kaum pria dengan pola kebotakan yang beraneka ragam. Ada yang menyerupai huruf M, kebotakan di daerah pelipis saja, atau berbentuk bulat di tengah kepala.

Kebotakan bisa terjadi karena terganggunya pertumbuhan rambut atau folikel yang terdapat di rambut mengalami kerusakan. Ini bisa terjadi karena beberapa faktor seperti, Faktor genetik atau keturunan, perubahan hormon, kekurangan gizi, mengalami penyakit sifilis, anemia, gangguan tiroid dan infeksi jamur di kepala, efek samping obat-obatan serta stress berat.

Kebotakan tentunya bisa membuat seseorang merasa tidak percaya diri yang pada akhirnya akan mempengaruhi kehidupan sosial dan produktivitas seseorang tersebut. 

Walaupun pada saat ini sudah ada pengobatan untuk rambut botak namun tentunya merogoh kocek sampai puluhan juta, selain itu melakukan transplantasi rambut memiliki efek samping seperti, pembengkakan kulit kepala, mati rasa dan kurangnya sensitivitas kulit kepala serta rambut kelihatan tidak alami.

Untuk menghindari kebotakan ada beberapa hal yang bisa dilakukan.


1. Tidak menggunakan minyak rambut secara rutin

Penggunaan minyak rambut atau sejenisnya yang berbahan kimia secara berlebihan dapat mengganggu pertumbuhan rambut, selain itu akan memperparah keadaan kebotakan rambut.


2. Memenuhi asupan atau nutrisi untuk rambut

Untuk menjaga kesehatan rambut Anda bisa mengkonsumsi makanan yang mengandung protein , omega 3, vitamin B6, B12, vitamin D serta zat besi dan biotin. Rutin mengkonsumsi sayur-sayuran dan daging tanpa lemak menjadi hal yang penting agar terhindar dari kebotakan.


3. mengkonsumsi obat-obatan

Jika anda sudah mengalami kerontokan yang parah namun tidak ingin melakukan transplantasi rambut. Sebaiknya anda bisa melakukan konsultasi kepada dokter agar diberikan resep obat yang mampu mengatasi kebotakan yang anda alami saat ini. Jenis obat seperti, minoxidil dan finasteride biasanya akan diberikan kepada Anda.


4. Mengelola stress

Gangguan kebotakan dapat terjadi diakibatkan faktor psikologis. Perasaan tertekan dan depresi mampu mempengaruhi kesehatan hormone rambut. Maka dari itu mengelola stress adalah salah satu hal yang dapat dilakukan. 

Anda bisa pergi berkonsultasi ke psikolog atau psikiater bila stress yang anda rasakan sulit untuk ditangani sendiri.[]


(Agung Bukit)

Baca Juga:

Berita terkait
7 Bahan Alami untuk Rambut Lebih Tebal
Semua perempuan pasti menganggap rambut sebagai mahkota. Rambut mempunyai peran penting untuk menunjang penampilan yang bagus.
Cara Merawat Rambut Agar Rambut Tetap Sehat dan Berkilau
Berikut adalah beberapa tips untuk mendapatkan rambut sehat dan berkilau yang bisa Anda lakukan sendiri di rumah.
Ini 3 Tips Simple Push Rank, Buruan Pre-Order Galaxy A53 5G!
Samsung Electronics Indonesia resmi membuka penawaran Pre Order Galaxy A53 5G di Indonesia pada 18–20 Maret 2022 dengan harga Rp 6.199.000.
0
Ini Dia 10 Parpol Pendatang Baru yang Terdaftar di Sipol KPU
Sebanyak 22 partai politik (parpol) telah mengajukan permohonan pembukaan akun atau akses Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).