Cara Jitu Hemat Kuota Saat Zoom Meeting

Ketika meeting online, terkadang seseorang diharuskan untuk menggunakan background layar yang sama berupa desain logo acara atau perusahaan.
Zoom (Foto: Tagar/Pexels/Julia M Cameron)

Jakarta - Sejak tahun kemarin segala aktivitas diluar rumah harus dikerjakan secara online dirumah. Baik kegiatan belajar mengajar disekolah hingga aktivitas pekerjaan kantor. 

Kondisi ini secara nyata mengharuskan para pekerja atau peserta didik untuk memiliki akses internet yang memadai agar dapat mengikuti kegiatan secara online ini. Salah satu kebutuhan utama adalah kuota internet yang baik dan lancar.

Bayangkan saja, ketika melakukan meeting via aplikasi Zoom atau Google Meet, kuota yang dIperlukan hampir 1 GB per jamnya. Setiap hari durasi meeting bisa lebih dari satu jam. Coba hitung berapa jumlah kuota yang dipakai dalam waktu seminggu, sebulan, bahkan satu tahun.

Untuk itu, inilah tips mengurangi kuota boros saat Zoom atau Google Meet setiap hari, agar keuangan internet anda tetap stabil.


Jangan Setting Kualitas HD

Memang resolusi HD memberikan tampilan yang memuaskan, tapi perlu diketahui bahwa kuota yang diperlukan pun tak main-main besarnya. Cara untuk menonaktifkan kualitas HD ini sangat mudah. 

Cukup dengan klik menu setting atau pengaturan pada aplikasi meeting online yang digunakan (Zoom), lalu klik opsi video. Pada bagian My Video, anda bisa menghilangkan centang pada pilihan enable HD.


Nyalakan Mikrofon Saat Berbicara Saja

Ketika Anda tidak diperlukan untuk berbicara, mematikan mikrofon adalah langkah yang tepat untuk menghemat kuota. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi bandwidth yang dikeluarkan dan juga meminimalisir suara berisik yang mungkin masuk ke dalam video. Anda bisa mengaktifkan mikrofon ketika diminta.


Matikan Kamera

Ketika diizinkan untuk mematikan kamera atau tidak memperlihatkan wajah. Biasanya dalam Zoom atau Google Meet cukup difokuskan pada suara pembicara. Peserta cukup mendengarkan dan menyimak apa yang sedang disampaikan.


Gunakan Platform Dokumen Online

Ketika sedang meeting online dan perlu berbagi dokumen, memanfaatkan saja platform dokumen online. Cara ini lebih menghemat kuota, beberapa platform yang bisa digunakan seperti Google Drive dan sebagainya.


Aktifkan Pengingat Pemakaian Kuota

Cara yang satu ini cukup penting dilakukan mengingat terkadang ketika sudah asyik mengikuti meeting online. Dengan mengaktifkan pengingat, setiap orang bisa mengatur cara agar kuota bisa lebih dihemat. Dengan begitu, penggunaan kuota bisa terkontrol dan tak cepat habis.


Kurangi Scroll Medsos Saat Meeting

Biasanya saat melakukan meeting online sambil membuka aplikasi lain, seperti scrolling media sosial, bermain game, atau sekedar mendengarkan musik secara online. Padahal, hal seperti inilah yang membuat kuota cepat habis. Untuk itu, lebih baik hindari penggunaan data lain saat sedang meeting online agar penggunaan kuota tidak boros.


Jangan Pakai Virtual Background

Ketika meeting online, terkadang seseorang diharuskan untuk menggunakan background layar yang sama berupa desain logo acara atau perusahaan. Ini dilakukan agar peserta terlihat kompak dan lebih aesthetic saja. 

Padahal penggunaan virtual background ini ternyata memerlukan kuota yang cukup besar. Jika tidak ada aturan mewajibkan penggunaan virtual background, lebih baik jangan pakai virtual background agar kuota lebih hemat.[]


(Egy Setya Ramadhan)

Baca Juga:

Berita terkait
Cek Bantuan Kuota Gratis dari Kemendikbudristek, Cair Besok
Kemendikbud Ristek akan menyalurkan bantuan subsidi kuota data internet ini pada 11-15 September, 11-15 Oktober, dan 11-15 November 2021.
Tips Memilih Lapisan Masker Medis yang Nyaman dan Aman
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat Anda membeli masker di masa pandemi.
Sri Mulyani Sebut APBN Telah Tunjukan Kinerja yang Baik
Menkeu Sri Mulyani mengatakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) hingga September 2021 telah menunjukan kinerja yang lebih baik.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina