Cara Beli Rumah Dengan KPR Bisa Lunas dalam 7 Tahun

Pembayaran KPR ini juga memiliki masa tenor atau jangka waktu pelunasan seperti 10 tahun hingga 20 tahun tergantung dari pihak penjual.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Ist)

TAGAR.id, Jakarta - Awal tahun bisa menjadi momentum yang tepat untuk mewujudkan relosusi memiliki hunian baru. Hal ini bukan tanpa alasan, manusia membutuhkan tempat tinggal untuk menetap.

Lantas, untuk mempunyai rumah, seseorang perlu merencanakan lokasi dan model rumah yang diinginkan. Perencanaan itu tidak terlepas dari modal yang harus disesuaikan dengan pengeluaran yang dibutuhkan untuk memiliki hunian impian.

Ketika membeli rumah, terdapat 2 cara pembayaran yang dapat dilakukan yakni cash dan KPR (mencicil). Keduanya hadir menyesuaikan anggaran pembeli. Apabila cash, Anda harus membayar lunas rumah di muka. Sementara KPR diperuntukan untuk seseorang yang ingin membayarnya dengan mencicil.

Pembayaran KPR ini juga memiliki masa tenor atau jangka waktu pelunasan seperti 10 tahun hingga 20 tahun tergantung dari pihak penjual dengan pengenaan sistem bunga tetap (fixed cost) dan bunga mengambang (floating).

Risiko dari metode pembayaran KPR adalah biaya penalti yang diberlakukan apabila Anda tidak sanggup membayar pada masa tenor berlaku.

Maka yang perlu ditekankan apabila Anda hendak membeli rumah dengan sistem KPR adalah lebih baik cepat melunasinya. Terdapat 3 cara melunasi pembayaran KPR menurut Prita Hapsari Ghozie, seorang perencana keuangan, yang bisa Anda diterapkan sebagai berikut:


1. Buat target anggaran pelunasan

Hal pertama dan terpenting adalah menyiapkan dana yang dibutuhkan untuk memangkas waktu pelunasan agar lebih cepat. Prita mengatakan besarkan persentase yang dikeluarkan untuk pembayaran KPR dari pemasukan per bulannya.

Anda bisa mengurangi persentase pengeluaran di pos playing (pos pengeluaran untuk kesenangan dan hobi) dan mengalokasikan ke pos cicilan rumah.


2. Simpan dana tambahan di rekening berbeda

Dana tambahan bisa berasal dari bonus, kenaikan gaji, dan gaji dari pekerjaan tambahan. Simpan kelebihan pemasukan tersebut ke rekening berbeda untuk menghindari terpakai untuk keperluan lain.

Anda bisa menyimpannya di produk investasi yang risikonya rendah seperti reksa dana pasar uang. Namun, jika target pelunasan sekitar 2-3 tahun mendatang Anda bisa menginvestasikannya pada emas atau P2P lending.


3. Buat target restrukturisasi

Lunasi sebagian pokok pinjaman yang menjadi tanggungan Anda. Sehingga, dengan cicilan yang sama, durasi pinjaman KPR menjadi lebih pendek.

Sebelumnya, Anda perlu memeriksa akad dan kebijakan pelunasan itu sendiri untuk menghindari kesalahpahaman atau kekeliruan. Selain itu, ketahui biaya pinalti dan admin yang berlaku dan perhitungkan ke dalam total pembayaran akhir pinjaman Anda. []

(Sekar Aqillah Indraswari)



Baca Juga

Berita terkait
3 Tips Bisa Cepat Membeli Rumah dan Sesuai Anggaran
Anda perlu memiliki strategi pengumpulan dana untuk membantu mencocokan antara target capaian biaya dengan waktu pembelian rumah.
9 Tips Membeli Rumah Bekas, Solusi Hemat dan Aman
Selain melindungi kendaraan itu sendiri, asuransi juga bisa memberikan manfaat bagi penggunanya.
Amankah Membeli Rumah Secara Inden?
Salah satu risiko yang mungkin terjadi adalah pengembang malah gagal membangun rumah yang sudah dijanjikan.
0
Makanan Ini Boleh Dikonsumsi oleh Penderita Anemia
Anemia, penyakit yang mengakibat penderitanya mengalami lemah maupun mudah lesu, dapat diatasi dengan beberapa makanan, misalnya sayuran hijau.