Cara Aman Rawat Pasien Covid-19 Isolasi di Rumah

Tidak semua pasien positif Covid-19 mendapatkan perawatan di rumah sakit. Berikut cara aman merawat pasien isolasi mandiri di rumah.
Ilustrasi isolasi mandiri di rumah. (Foto: pixabay)

Jakarta - Tidak semua pasien positif Covid-19 mendapatkan perawatan di rumah sakit karena apa pula yang menjalankan pengobatan di rumah sendir. Baik yang bergejala ringan maupun tidak sama sekali. Karena itu, penting bagi anggota keluarga di rumah memperhatikan beberapa hal agar tetap aman saat merawat pasien Covid-19.

Anggota keluarga yang merawat pasien Covid-19 di rumah memang harus juga  waspada agar tidak tertular.  Dengan demikian, pasien Covid-19 bisa cepat sembuh dan kesehatan anggota keluarga yang merawat tetap terjaga.

Berikut mengenai cara aman merawat pasien Covid-19 selama isolasi mandiri di rumah.

1. Tempatkan Pasien Covid-19 di Kamar Terpisah

Penting untuk anggota keluarga menempatkan pasien Covid-19 di kamar terpisah. "Pastikan kamar pasien memiliki ventilasi udara yang baik, terus kalau memungkinkan pilih kamar dengan jendela, sehingga cahaya matahari masih bisa masuk ke dalam kamar. Pastikan pasien hanya beraktivitas di kamar isolasi," kata Dokter Umum dr. Merry Dame Cristy Pane melalui channel Youtube Alodokter, seperti dikutip Tagar, Rabu, 5 Agustus 2020.

2. Pastikan Pasien Minum Obat

Sebaiknya pastikan pasien tetap mengonsumsi obat-obatan yang dianjurkan oleh dokter pada jam-jam yang sudah ditentukan secara rutin. "Dengan rutin mengonsumsi obat diharapkan gejala Covid-19 yang dia rasakan bisa mereda, dan pasien bisa segera pulih," ucap dr. Merry.

3. Siapkan Makanan Sehat untuk Pasien Covid-19

Cobalah selalu siapkan makanan yang sehat dan bergizi seimbang untuk pasien Covid-19 yang menjalakan isolasi mandiri di rumah. Sebab, nutrisi yang cukup bisa mendukung daya tahan tubuh pasien, sehingga diharapkan bisa cepat pulih. "Konsultasikan dengan dokter melalui layanan kesehatan online untuk mengetahui jenis makanan apa saja yang dianjurkan dan tidak dianjurkan," ujar dr. Merry.

Selain itu, ingatkan juga pasien untuk mencukupi kebutuhan air putih minimal delapan gelas perhari, Anda bisa menyiapkan tempat minum yang besar sehingga pasien tidak perlu ke luar kamar. Sebaiknya pastikan juga pasien mendapatkan waktu tidur yang cukup minimal 7-9 jam setiap harinya.

4. Belanja Kebutuhan Pasien

Anggota keluarga di rumah bisa menggantikan pasien yang menjalakan isolasi mandiri di rumah untuk membeli kebutuhan harian, seperti obat-obatan, peralatan mandi, dan lainnya, sehingga pasien tidak perlu ke luar rumah. "Tapi ingat, pas kamu pergi belanja ke luar rumah, pastikan kamu dalam kondisi yang sehat, gunakan masker, dan sesampainya di rumah langsung mandi dan ganti baju bersih," tutur dr. Merry.

5. Pantau Kondisi Pasien

Terakhir, sebaiknya selalu memantau kondisi terkini pasien selama menjalankan isolasi mandiri di rumah. Jika pasien merasakan keluhan semakin berat, seperti demam tinggi, batuk terus-menerus, sulit bernapas, cobalah hubungi layanan konsultasi kesehatan online. Namun, jika pasien mengalami kondisi darurat, seperti nyeri di dada, gelisah, tidak sadarkan diri, dan bibirnya membiru, segeralah pergi ke IGD rumah sakit.

Selain pasien, anggota keluarga di rumah yang merawatnya juga perlu menjaga keselamatan dirinya agar tidak tertular dan kesehatannya terjaga. Berikut beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menjaga diri.

  • Jaga jarak aman dengan pasien minimal 1-2 meter
  • Gunakan alat pelindung diri (masker dan sarung tangan)
  • Ingatkan pasien memakai masker saat anggota keluarga masuk ke kamar isolasi
  • Hindari berada di kamar isolasi terlalu lama
  • Cuci tangan menggunakan air dan sabun secara rutin khususnya setelah menyentuh pasien
  • Pisahkan peralatan makan dan mandi pasien dengan anggota keluarga lainnya
  • Jaga kebersihan tempat tinggal terutama kamar isolasi
  • Sediakan tempat sampah khusus
  • Perhatikan kondisi kesehatan anggota keluarga yang merawat

Baca Juga:

Sejarah dan Fungsi Cuci Tangan Cegah Penyakit Infeksi

Protokol Kesehatan, dari Kebiasaan Jadi Kebudayaan

Berita terkait
3 Penyakit Penyerta Covid-19 Berisiko Kematian
Terdapat tiga penyakit penyerta Covid-19 yang berisiko terjadinya kematian, seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung. Ini penjelasannya.
Risiko Menurunkan Masker ke Dagu Selama Corona
Tak sedikit orang yang masih salah menggunakan masker seperti menurunkannya ke dagu. Hal tersebut bisa meningkatkan risiko terpapar virus Corona.
Cara Aman Menyusui Bayi di Tengah Pandemi Corona
Para ibu yang tengah menyusui bayinya harus berhati-hati di tengah pandemi corona ini. Berikut cara aman menyusui di tengah pandemi covid-19
0
Pemerintah Bentuk Satgas Penanganan PMK pada Hewan Ternak
Pemerintah akan bentuk Satgas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) untuk menanggulangi PMK yang serang hewan ternak di Indonesia