Jakarta - Lazio gagal menghentikan laju Celtic di pertandingan Grup E Liga Europa. Tampil di kandang sendiri di Stadion Olimpico, Jumat 8 November 2019 dini hari WIB, Lazio justru menelan kekalahan 1-2 dari Celtic. Kemenangan itu membawa Celtic ke 32 Besar.
Kemenangan dramatis diraih Celtic saat tampil di kandang lawan. Mereka tertinggal lebih dulu lewat gol cepat Ciro Immobile. Namun, juara Liga Skotlandia ini mampu bangkit untuk mengejar ketinggalan dan bahkan membalikkan keadaan.
Hasil itu menjadikan Celtic memenangi enam laga terakhir, termasuk menaklukkan Lazio 2-1 di pertemuan pertama mereka di Liga Europa. Di enam laga itu, tim asuhan Neil Lennon sukses mengoleksi 21 gol.
Secara realistis peluang kami untuk lolos sangat kecil. Tetapi dalam sepak bola tidak pernah berkata tidak pernah
Kemenangan atas Lazio menjadikan Celtic menduduki puncak klasemen Grup E dengan poin 10. Unggul satu poin dengan CFR Cluj. Sedangkan Lazio tertahan di peringkat tiga dengan poin tiga.
Meski tertinggal enam poin, namun peluang Lazio belum tertutup. Hanya mereka harus memenangkan dua laga terakhir, salah satunya melawan Cluj.
Namun klub asal Rumania ini hanya butuh hasil imbang dari dua laga yang dilakoni. Tambahan satu poin sudah cukup bagi Cluj untuk mendampingi Celtic ke babak knockout.
Ini yang menjadikan pelatih Lazio Simone Inzaghi menilai harapan timnya sangat kecil untuk lolos. Meski demikian, Inzaghi menolak menyerah.
"Secara realistis peluang kami untuk lolos sangat kecil. Tetapi dalam sepak bola tidak pernah berkata tidak pernah," kata Inzaghi.
"Saya puas dengan penampilan tim yang bagus. Hanya, kami seharusnya mencetak gol kedua setelah mendapat begitu banyak peluang. Bila menciptakan banyak peluang, Anda seharusnya mencetak lebih dari satu gol," ujarnya.
Gol Cepat
Di laga itu, Lazio sesungguhnya mengawalinya dengan bagus. Gol cepat dihasilkan Immobile di menit ketujuh. Gol itu berasal dari umpan silang Manuel Lazzari yang diteruskan oleh Felipe Caicedo. Immobile yang tidak terkawal pun melepaskan tendangan voli yang menembus gawang Celtic.
Namun Celtic cepat bangkit. Mereka berhasil menyamakan kedudukan melalui gol James Forrest. Gol yang mengubah skor menjadi 1-1 itu tercipta di menit 33.
Kemenangan akhirnya Celtic ditentukan gol Olivier Ntcham di injury time. Gol berasal dari kesalahan gelandang Kosovo Valon Berisha.
Dirinya membuat kesalahan fatal karena umpannya justru mengarah kepada striker Celtic Edouard. Tanpa kesulitan, dia pun menyodorkan bola kepada Ntcham untuk menaklukkan Thomas Strakosha. Skor pun 2-1 untuk Celtic dan bertahan sampai akhir laga.
Pelatih Lennon mengaku puas dengan kemenangan yang diraih Celtic. Apalagi tim sudah memastikan lolos saat babak penyisihan masih menyisakan dua pertandingan.
"Hal yang luar biasa karena kami bisa lolos saat babak penyisihan menyisakan dua pertandingan lagi," ujar Lennon.
"Hanya terlalu dini untuk mengatakan kami akan melangkah sejauh mana di kompetisi ini. Namun kami akan menjadi lawan yang sulit bagi tim mana pun yang kami hadapi," ucapnya. []