Buwas: Modusnya, Begitu Masuk Langsung Dikubur

"Ini dikubur, begitu masuk ditanam oleh oknum para penampung ini didalam tanah modusnya ditanam sekarang. Kita yakin yang sudah ditanam banyak ini di wilayah kita,"
Kepala BNN, Komjen Budi Waseso (Buwas) mengatakan, terdapat modus barang narkotika yang dikubur didalam tanah. Sehingga BNN yakin masih banyak barang narkotika yang ditanam di wilayah Indonesia. "Ini dikubur, begitu masuk ditanam oleh oknum para penampung ini didalam tanah. Modusnya ditanam sekarang. Kita yakin yang sudah ditanam banyak ini di wilayah kita," ungkap Buwas. (Foto: Ard)

Jakarta, (Tagar 9/11/2017) - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komisaris Jenderal Polisi Budi Waseso mengakui telah melakukan kerjasama dengan beberapa negara untuk mengungkap jaringan narkotika internasional.

"Kita sudah kerjasama dengan beberapa negara kita sudah dapat informasi itu," ucap Budi Waseso (Buwas) di Kantor BNN, Jakarta, Kamis, (9/11).

Dari penangkapan keempat tersangka, Buwas mengatakan terdapat modus barang narkotika yang dikubur didalam tanah. Sehingga BNN yakin masih banyak barang narkotika yang ditanam di wilayah Indonesia.

"Ini dikubur, begitu masuk ditanam oleh oknum para penampung ini didalam tanah modusnya ditanam sekarang. Kita yakin yang sudah ditanam banyak ini di wilayah kita," ungkap Buwas.

Selain itu, Buwas melanjutkan modusnya juga menyamarkan narkotika dengan kelapa sawit. Menurutnya, barang narkotika tersebut ditumpuk dengan sawit guna mengelabuhi petugas.

"Kemudian disimpan ada juga yang disimpan didalam box ikan. Tersangka RA menerima dari seorang awak kapal di Pelabuhan Idie Rayeuk," tambahnya.

Selebihnya Buwas menjelaskan, para tersangka menjalankan jaringan narkotika dengan mengendalikan dari dalam tahanan. Buwas menilai meski sudah ditangkap para tersangka tidak pernah jera.

"Ini semuanya satu jaringan yang dikendalikan dari dalam lapas di Langsa oleh seorang narapidana bernama Dulah," ujarnya.

Diketahui, BNN telah menyita sejumlah barang bukti narkotika sebesar 220,78 kg jenis sabu, 8500 butir pil ekstasi dan 10 ribu butir pil H-5, dari empat orang anggota sindikat yang termasuk kedalam jaringan narkotika internasional. (ard)

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.