Bupati Tapanuli Selatan Marah Atletnya Ber-KTP Luar

Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M. Pasaribu mengutarakan kekecewaannya di tengah peningkatan prestasi olahraga Tapanuli Selatan.
Bupati Tapsel Syahrul M. Pasaribu mengutarakan kekecewaannya karena banyak atlet luar daerah mengisi cabang olahraga di Tapsel. (Foto: Tagar/Andi Nasution)

Tapanuli Selatan - Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M. Pasaribu mengutarakan kekecewaannya di tengah peningkatan prestasi olahraga Tapanuli Selatan. Ternyata banyak atlet beridentitas kependudukan di luar Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Namun, Syahrul tidak menjelaskan secara rinci cabang olahraga yang dimaksud diisi oleh atlet luar Tapanuli Selatan.

"Di tengah era yang serba kompetitif ini, olahraga kita meningkat secara prestasi. Akan tetapi laporan yang saya terima, banyak atlet kita yang beridentitas kependudukan di luar Tapanuli Selatan," ujar Syahrul, saat hadir di musyawarah olahraga kabupaten (musyorkab) 2019-2023 di kantor Dinas Pariwisata setempat, Jalan Prof. Lafran Pane, Kecamatan Sipirok.

Bagi saya, tak penting harus juara ini juara itu jika atletnya bukan warga asli Tapanuli Selatan

Karena itu, kepada seluruh pengurus cabang olahraga dan KONI periode 2019-2023 yang akan dipilih lewat Musyorkab, dia dengan tegas menekankan ke depan memakai atlet asli daerah.

"Bagi saya, tak penting harus juara ini juara itu jika atletnya bukan warga asli Tapanuli Selatan. Apapun hasilnya, kalau atletnya warga asli Tapanuli Selatan, saya senang karena bisa menjadi bahan evaluasi untuk diperbaiki," tegasnya.

Begitupun, Syahrul tetap berterima kasih kepada pengurus KONI Tapanuli Selatan masa bakti 2015-2019. Karena telah maksimal membantu pemerintah daerah membina dan mengembangkan olahraga.

"Di tahun anggaran 2020 nanti, Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan mengadakan bantuan bus bagi KONI. Juga akan secara bertahap membangun sport centre," tuturnya.

Wakil Ketua KONI Sumatera Utara, Syakiruddin mengaku sangat kesulitan untuk mengumpulkan data valid jumlah klub dan atlet. Sebab, pengurus KONI dan cabang olahraga di daerah tidak bisa memberikan data real.

"Analisa saya, masih banyak cabang olahraga yang sama sekali tidak memiliki klub. Artinya, organisasi hanya simbol dan tidak ada kegiatan," katanya.

Kepada pengurus KONI Tapanuli Selatan 2019-2023 yang terpilih nantinya, Syakiruddin minta penitikberatan program kerja pada tata kelola organisasi. Terutama pembentukan klub dan data base atlet secara real.‎ []

Berita terkait
Sapi Warga Tapsel Mati, BKSDA Pasang Kamera Trap
BKSDA Padangsidempuan, Sumut memasang tiga set kamera Trap atau jebakan untuk mengetahui keberadaan hewan buas di Dusun Sipincur, Tapsel.
334 Pasukan Amankan Pertarungan 115 Cakades Tapsel
Pasukan Polri, TNI dan Satpol PP diterjunkan mengamankan pertarungan 115 calon kepala desa di Kabupaten Tapanuli Selatan.
Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Siap Maju Pilkada Tapsel
Ketua Fraksi Gerindra di DPRD Tapanuli Selatan, Dolly Putra Parlindungan Pasaribu, siap maju dalam Pilkada Bupati.
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.