Tanah Datar - Kabar duka menyelimuti masyarakat Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Bupati Irdinansyah Tarmizi dilaporkan meninggal dunia.
Orang nomor satu di 'Luhak Nan Tigo' ini meninggal dunia pada Sabtu, 19 September 2020 petang.
Kabar wafatnya Irdinansyah dibenarkan oleh Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanah Datar, Yusrizal.
"Informasi di berbagai grup percapakan WhatsApp itu benar. Beliau telah berpulang. Meninggal di RSUP Dr M Djamil Padang," kata Yusrizal kepada wartawan, Sabtu, 19 September 2020 malam.
Yusrizal mengatakan, kesehatan Irdinansyah memang mengalami penurunan sejak 2017. Ia bahkan pernah menjalani berbagai macam perawatan seperti operasi lutut dan usus.
Bahkan sebelum wafat, tensinya juga sempat tidak stabil meski bisa diatasi oleh tim dokter yang merawatnya.
Pemakaman seperti biasa, tidak berdasarkan Covid-19
"Kami dapat informasi salah satu keluhan beliau tidak selera makan. Bapak (Irdinansyah) dirawat sejak pekan kemarin," katanya.
Saat ini, kata Yusrizal, Pemkab Tanah Datar sedang mempersiapkan segala sesuatu terkait prosesi penyelenggaraan jenazah.
"Semua kami siapkan sebagaimana mestinya berdasarkan berdasarkan protokol kesehatan juga," tuturnya.
Irdinandyah Tarmizi dilahirkan di Kota Bukittinggi pada 13 Maret 1957. Ia dikenal luas oleh masyarakat sebagai akademisi, politikus dan sering berkecimpung di berbagai organisasi.
Sejak Februari 2016, ia dilantik menjadi Bupati Tanah Datar dan berpasangan dengan Zuldafri Darma untuk memimpin kabupaten tersebut hingga 2021 mendatang.
Sebelum menjadi Bupati Tanah Datar, ia juga pernah menjadi anggota DPRD Kota Padang dan DPRD Sumbar, serta Wakil Bupati Tanah Datar mendampingi Shadiq Pasadigoe.
Sementara itu, Penjabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP Dr M Djamil Padang mengatakan, meskipun menerapkan protokol kesehatan, jenazah Irdinansyah Tarmizi tidak dimakamkan dengan protokol Covid-19 karena tidak memiliki gejala tersebut.
"Pemakaman seperti biasa, tidak berdasarkan Covid-19," katanya singkat. []
