Labuhanbatu - Guna mengantisipasi penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) sebagai dampak kabut asap kebakaran hutan dan lahan di Riau, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu turun langsung ke jalan membagikan masker, Senin 23 September 2019.
Pembagian masker secara gratis dilakukan Bupati Labuhanbatu, H Andi Suhaimi dibantu sejumlah ASN terkait di seputaran bundaran Simpang Enam, Rantauprapat.
Sebanyak 300 kotak atau 15 ribu lembar masker dibagi dan kegiatan itu dikawal sejumlah personel polisi dari Polres Labuhanbatu guna mengatur arus lalu lintas.
Orang nomor satu di Pemkab Labuhanbatu itu mengaku, belum ada warganya terkena ISPA. Dibuktikan belum adanya laporan dari rumah sakit.
Kita menyiapkan persediaan masker di setiap puskesmas dan kecamatan untuk menjaga kesehatan masyarakat
Meski begitu, BPBD Labuhanbatu telah mendirikan posko siaga untuk membantu warga yang terkena dampak kabut asap.
"Alhamdulillah sampai hari ini belum ada masyarakat kita yang terkena ISPA dampak dari kabut asap di provinsi sebelah. Belum ada laporan dari rumah sakit. Ini merupakan bentuk kepedulian kita bersama untuk masyarakat," katanya, didampingi Sekdakab Ahmad Muflih.
Dia menyebut, sejauh ini di Kabupaten Labuhanbatu tidak ada titik kebakaran, dan berharap hujan segera turun dalam waktu dua sampai tiga hari ke depan agar kabut asap menghilang.
Lebih jauh Andi Suhaimi yang juga Ketua Partai Golkar Labuhanbatu, itu mengimbau warganya mengurangi aktivitas di luar ruangan dan selalu menggunakan masker jika harus berada di luar.
"Kita menyiapkan persediaan masker di setiap puskesmas dan kecamatan untuk menjaga kesehatan masyarakat selama ada kabut asap ini," ucapnya.
Andi Suhaimi juga mengingatkan seluruh perusahan yang ada di wilayahnya, menjaga lingkungan dan tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan yang dapat mengakibatkan bencana.[]