Simalungun - Bupati Simalungun JR Saragih mengumumkan jumlah warganya yang positif Covid-19 menjadi 10 orang. Hal itu membuat daerah ini menjadi salah satu zona merah di Sumatera Utara.
"Sekarang jumlahnya di Kabupaten Simalungun ada 10 orang positif covid hasil swab, satu orang dikatakan sembuh. Jadi sembilan lagi yang sedang dalam perawatan," kata Saragih yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun, Selasa, 19 Mei 2020.
Ada empat pasien positif bertambah, yakni berasal dari Kecamatan Raya Kahean, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kecamatan Siantar, dan Kecamatan Purba.
"Rata-rata sudah usia lanjut atau lansia. Saya lihat ada yang 60 tahun, 80 tahun, dan 74 tahun," katanya, didampingi sekretaris daerah da dan kepala dinas kesehatan.
Bertambahnya empat orang positif covid tersebut, menurutnya Kabupaten Simalungun sudah masuk dalam zona merah.
"Simalungun adalah zona merah. Saya minta kepada masyarakat Kabupaten Simalungun lebih berhati-hati lagi," terangnya.
Saya sudah sampaikan kepada Kadis Kesehatan, TNI, Polri agar memperketat daerah perbatasan
Saragih pun mengimbau seluruh warganya sementara ini untuk tidak bepergian ke tempat keramaian maupun berkunjung ke kabupaten-kabupaten atau daerah lain untuk bertemu dengan keluarga.
"Saya sudah sampaikan kepada Kadis Kesehatan, TNI, Polri agar memperketat daerah perbatasan dan memeriksa seluruh kendaraan yang masuk ke Simalungun termasuk juga melakukan pemeriksaan kesehatan dengan rapid test kepada para penumpangnya," paparnya.
"Dan apabila dia positif rapid test, kita tawarkan dia balik kita tembuskan ke kabupatennya bahwa dia adalah positif rapid test. Atau kita masukkan isolasi di Kabupaten Simalungun atau masuk ke rumah sakit. Dan dia tidak boleh bertemu langsung dengan keluarganya," ungkapnya.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Simalungun Akmal Siregar, menambahkan ada satu pasien positif covid berasal dari Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara.
Pasien itu, sebutnya, merupakan perempuan yang tinggal selama dua bulan di kediaman keluarganya di Kecamatan Dolok Batu Nanggar.
"Pada 29 April lalu, ibu itu sudah berstatus pasien dalam pengawasan, dan dirawat di RSUD Perdagangan," sebutnya.
Saat ini, sambung Akmal, lima pasien tengah menjalani perawatan intensif di rumah sakit rujukan covid Kabupaten Simalungun. "Tiga orang berada di RSUD Tuan Rondahaim dan dua orang di RSUD Perdagangan," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, ada lima warga dinyatakan positif terpapar virus corona di Kabupaten Simalungun, berdasarkan pemeriksaan swab yang diterima dari Balai Besar Laboratorium Kesehatan Jakarta, Kementerian Kesehatan RI, sesuai dengan surat Dinas Kesehatan Sumatera Utara. []
