Doloksanggul - Mengenakan jubah dokter warna putih, mengalungkan stetoskop di lehernya. Pria berkaca mata itu tak canggung saat memasuki rumah sakit.
Sang dokter dengan gerak tubuh ringan memasuki ruang IGD. Di sana dia melakukan sejumlah tindakan sembari berkoordinasi dengan perawat yang berjaga.
Di ruangan itu ada seorang pasien korban kecelakaan lalu lintas. Dan setelah memeriksa pasien, dokter itu pun memutuskan sang pasien harus menjalani operasi.
"Cut, cut...!!"
Tak lama, kamera yang diarahkan pada pria bertubuh tidak terlalu kurus itu pun tersenyum. Sesi pengambilan gambar pun jeda sebentar.
Saat itu, Rabu 14 Agustus 2019, sutradara Ponti Gea sedang melakukan syuting film "Sang Prawira" di RSUD Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
Dan pria yang tadi berperan sebagai dokter itu, bukan seorang aktor kawakan. Dia tak lain Bupati Humbahas, Dosmar Banjarnahor.
Direktur RSUD Doloksanggul Dr Netti Iriani Simanjuntak mengakui rumah sakit yang dia pimpin menjadi lokasi syuting adegan film "Sang Prawira".
Dalam film, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor bertindak sebagai dokter di rumah sakit
Pihaknya bersama kru film sepakat dilakukan pengambilan gambar dan adegan di rumah sakit, sepanjang tidak tidak mengurangi estetika rumah sakit. Kemudian adegan tadi juga melibatkan Bupati Dosmar Bajarnahor.
"Dalam film, Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor bertindak sebagai dokter di rumah sakit. Akting dan menggunakan alat-alat kesehatan seperti infus, suntik dan sebagainya. Meski tidak memiliki pengetahuan tentang kedokteran, namun beliau dapat menjiwai karakternya, tentu lebih dulu menjalani pelatihan," kata Netti.
Film layar lebar yang disutradarai Ponte Gea mengambil gambar di beberapa lokasi di Kabupaten Humbahas, termasuk RSUD Doloksanggul. Kemudian juga di objek wisata Sipinsur, Bakara, dan lokasi lainnya.
Syuting film "Sang Prawira" ini cukup menyita perhatian pasien dan keluarga pasien di rumah sakit. Merasa senang dapat melihat langsung proses adegan pembuatan film yang sebenarnya.
"Baru dapat melihat langsung cara pembuatan film dan cara kerja di lapangan," kata A Simamora, seorang warga Doloksanggul.