Maros – Sejumlah bumbu dapur di Pasar Tradisional Modern (Tramo), Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan mengalami penurunan harga. Beberapa bumbu dapur yang mengalami penurunan yakni cabai besar dan bawang merah.
“Penurunan harga terjadi setelah lebaran haji. Cabai besar misalnya saat ini harganya Rp 20 ribu dari sebelumnya Rp 40 ribu, begitu juga dengan bawan merah mengalami penurunan harga hingga 50 persen, sebelumnya bawang merah dijual Rp 60 ribu, sekarang menjadi Rp 30 ribu,” kata Najmawati, salah seorang pedagang, Kamis, 6 Agustus 2020.
Najma mengatakan, salah satu yang menyebabkan sejumlah bumbu dapur menjadi lebih murah karena membeludaknya jumlah pengiriman, sementara kebutuhan dari masyarakat tidak begitu seimbang dengan barang yang ada.
Tentu sebagai masyarakat dengan turun harganya sejumlah bumbu dapur ini sangat menguntungkan.
“Ditambah lagi selama pandemi ini, penjualannya kian menurun, jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu sebelum lebaran, tidak ada jualan yang tinggal, habis semua. Tapi sekarang bahkan ini yang saya jual masih barang yang kemarin," katanya.
Baca juga:
- Bumbu Dapur Mulai Mengalami Kenaikan di Parepare
- Jelang lebaran, Harga Bahan Pokok di Bantaeng Stabil
- Harga Bahan Pokok di Cianjur Stabil
Najmawati itu berharap pandemi virus corona atau covid-19 cepat berlalu, sehingga perekonomian masyarakat kembali lancar dan penjualannya bisa stabil seperti sebelumnya.
Sementara itu, Aminah salah seorang warga menyebutkan dengan turunnya harga sejumlah bumbu dapur ini tentu sangat menguntungkan baginya. Apalagi bumbu dapur yang turun harga hampir setiap hari digunakan.
“Tentu sebagai masyarakat dengan turun harganya sejumlah bumbu dapur ini sangat menguntungkan,” katanya. []
