Harga Bahan Pokok di Cianjur Stabil

Harga bahan pokok di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih dalam batas normal, stok pangan pun masih stabil
Umi Abon, pedagang pasar Induk Cianjur, Jabar. (Foto: Tagar/Muhammad Ginanjar).

Cianjur - Harga bahan pokok di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih dalam batas normal, stok pangan pun masih stabil. Beberapa harga pangan di Pasar Induk Cianjur, tidak ada yang naik.

Hanya harga beberapa bahan pokok yang naik, seperti Telur ayam semula Rp 22.000 jadi Rp 27.000/kilogram. Bahkan untuk jenis sayuran ada yang harganya turun, seperti tomat yang awalnya Rp 6.000/kg kini  jadi Rp 5.000/kg. Sedangkan kol/kubis naik dari semula Rp 6.000 jadi Rp 7.000.

Seorang pedagang di Cianjur, Umi Abon, 61 tahun, mengatakan untuk jenis sayuran tidak naik, namun yang ada pengurangan stok seperti bawang Bombay. ”Untuk bawang Bombay mah dari sananya memang persediaanya kurang, sedangkan harganya saat ini dijual Rp 120.000/kg,” kata Umi di Pasar Induk Cianjur. Selasa, 17 Maret 2020.

Umi mengatakan untuk jenis lainnya tidak naik harganya dan stok pun masih stabil. ”Yang naik mah jahe gajah impor dari awalnya Rp 40.000 sekarang Rp 50.000, untuk bawang putih mah turun jadi Rp 40.000 karena kamren ada bantuan dari Bapak Gubernur,” ujar Umi.

Sementara Kepala Pasar Induk Cianjur, Tri Wibowo, mengatakan ketersediaan pangan di Pasar Induk Cianjur masih terbilang aman dan stabil. Untuk masalah harga pun tidak ada yang naik. ”Untuk Cianjur masih aman-aman saja, karena Cianjur kan Daerah kecil jadi panic buying tidak terjadi,” kata Doni sapaan akrabnya.

Hal senada dikatakan Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperdagin) Cianjur, Tohari Sastra, menurutnya stok pangan di Kabupaten Cianjur aman dan tidak ada stok yang kurang, ”Kalau untuk besok-besok kita masih memantau, hanya beberapa yang naik tapi itu juga tidak signifikan,” kata Tohari.

Tohari mengatakan, berdasarkan laporan dari setiap pasar yang ada di Kabupaten Cianjur, ketersedian masih banyak. Agar pasar tradisional di Kabupaten Cianjur tetap terjaga, Ia juga menganjurkan untuk disediakan Hand Sanitizer.”kalau tidak ada minimal alkohol 70 persen harus ada untuk cairan itu, kita instruksikan Kepala Pasar disiapkan sebanyak mungkin untuk hand sanitizer itu,” papar Tohari.

Ringkasan berita : ketersediaan bahan pangan maupun bahan sembako di Cianjur masih banyak, dan tidak ada kenaikan harga yang signifikan sehingga masyarakat Cianjur diimbau agar tidak khawatir. []

- Muhammad Ginanjar

Berita terkait
Kampung Budaya Pandanwangi Wisata Baru di Cianjur
Pemkab Cianjur, Jabar, kenalkan dua tujuan wisata baru di Cianjur yaiu Kampung Budaya Pandanwangi dan Hutan Kota Cianjur
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.