Buku Tentang Indonesia Berbahasa Mandarin

Profesor Xu Liping menerbitkan buku tentang Indonesia dalam bahasa Mandarin.
Profesor Xu Liping memaparkan kisi-kisi buku tentang Indonesia yang diluncurkan di Beijing, Jumat (22/11/2019). (Foto: Antara/M. Irfan Ilmie)

Jakarta - Profesor Xu Liping menerbitkan buku tentang Indonesia dalam bahasa Mandarin. Dia adalah peneliti senior Lembaga Strategi Internasional China (CASS).

Buku berjudul Indonesia atau Yindunixiya, yang ditulis bersama Dr Xue Song dari Fudan University di Shanghai dan Liu Chang sebagai asisten profesor di Pusat Penelitian Internasional China (CIIS) tersebut diluncurkan di Beijing, Jumat, 22 November 2019, dikutip dari Antara.

"Mungkin ini yang pertama buku yang menggambarkan secara utuh tentang Indonesia dalam bahasa Mandarin," kata Xu.

Buku tentang Indonesia setebal 446 halaman tersebut berisi tentang teritori, populasi, adat-istiadat, kehidupan beragama, politik, undang-undang dasar, sistem pemilu, pemerintahan, legislatif, ekonomi, industri, transportasi, militer, pendidikan, kebudayaan, dan beberapa hal penting lainnya tentang kerja sama Indonesia-China.

Bahkan pada halaman 367 dalam Bab Pemberitaan dan Publikasi, Xu menyinggung tentang sejarah dan sepak terjang Lembaga Kantor Berita Nasional ANTARA sebagai satu-satunya kantor berita yang masih eksis di Indonesia sejak pertama kali berdiri pada 13 Desember 1937 itu.

Buku beraksara Hanzi sederhana itu memuat struktur hierarki kemiliteran di Indonesia berikut kepangkatannya yang diterjemahkan dalam bahasa Mandarin.

"Biar masyarakat di sini tahu bahwa Indonesia itu negara besar dan tidak terbelakang serta banyak memiliki objek wisata yang cantik," ujar profesor yang fasih berbahasa Indonesia itu.

Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun menyambut positif dan mengucapkan terima kasih kepada para penulis buku tersebut.

"Tentu buku ini sangat menarik dan informatif," ujar Djauhari. []

Berita terkait
China Siapkan Langkah Balasan ke AS Soal Hong Kong
China mengecam dan akan menyiapkan langkah-langkah balasan terkait Senat AS yang meloloskan RUU HAM dan Demokrasi Hong Kong.
Polisi China Pukuli Mantan Staf Konsulat Inggris
Mantan pegawai konsulat Inggris di Hong Kong mengaku polisi rahasia China telah memukulinya.
China: Jangan Campuri Urusan Hong Kong
Duta Besar China untuk London mengatakan negara asing termasuk Amerika Serikat dan Inggris, harus berhenti mencampuri urusan dalam negeri Hong Kong
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina