Buku Cerita dari Sudut Istana Menguak Dinamika Negara

Buku berjudul Cerita dari Sudut Istana yang ditulis Alois Wisnuhardana dan Jojo Rahardjo, menguak dinamika pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla.
Peluncuran buku Cerita dari Sudut Istana di Wisma Antara, Kamis, 12 Desember 2019. (foto: eljohnnews.com).

Jakarta - Buku berjudul 'Cerita dari Sudut Istana' resmi diluncurkan, Kamis, 12 Desember 2019. Buku ini ditulis oleh Alois Wisnuhardana dan Jojo Rahardjo, yang merupakan mantan Tenaga Ahli Madya bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden (KSP).

Dijelaskan Jojo, buku ini menceritakan bagaimana sebuah peristiwa di Istana Kepresidenan, dibingkai menjadi narasi khusus untuk dinikmati pembaca. 

Kami memilih topik-topik yang dibahas di buku ini dari ribuan peristiwa, kegiatan, dan program yang bersumber pada Istana Kepresidenan.

Baca juga: Massa FPI-PA 212 Teriakkan Siap Mati Syahid

Selama empat tahun belakangan ini Jojo dan Alois diberi tanggung jawab untuk mengelola pemberitaan atas substansi yang dikerjakan oleh KSP.

"Terkait program-program strategis dan program prioritas nasional yang dijalankan oleh pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla," kata Jojo usai meluncurkan buku pertamanya di Wisma Antara, Jakarta, Kamis kemarin.

Di samping mengelola topik-topik yang sudah menjadi tugas pokok, kata Jojo, menurut dia banyak topik atau isu lain yang jauh lebih menarik bagi para pengelola media.

Tidak hanya itu, berbagai isu mulai dari berita fitnah, berita palsu, acap kali membuat fokus pekerjaan dia tersita untuk meng-counter isu. Dia ingin meluruskan pandangan, mengenai sisi negatif masyarakat terhadap RI-1.

“Kami memilih topik-topik yang dibahas di buku ini dari ribuan peristiwa, kegiatan, dan program yang bersumber pada Istana Kepresidenan, dengan pertimbangan topik-topik tersebut memiliki dimensi yang lebih kompleks, daripada sekadar pekerjaan kehumasan atau diseminasi informasi. Ada kesulitan yang harus dipecahkan secara segera," ucap dia.

Jojo mengatakan, topik yang diangkat dalam buku ini beraneka ragam. Mulai dari masalah tenaga kerja asing, utang luar negeri, Asian Games, imunisasi, pencegahan stunting, sampai ancaman krisis ekonomi. 

Dia melanjutkan, topik-topik tersebut telah dikelola dan diolah dengan bijaksana dan hati-hati oleh pihak lstana Kepresidenan, sehingga akhirnya dapat disajikan kepada khalayak menjadi narasi positif.

“Buku ini tidak berpretensi untuk mengisahkan secara utuh dan lengkap apa saja yang terjadi di dalam Istana Kepresidenan dan segala aktivitas dan dinamika di dalamnya," ujarnya.

Baca juga: FPI-PA 212 Geram, Sukmawati dan Gus Muwafiq Bebas

"Kami menyusunnya sebagai suatu cerita, yang mudah-mudahan dapat bermanfaat bagi publik yang selama ini banyak berurusan dengan media, komunikasi, kehumasan, dengan segala dinamika dan tantangannya,” ucap Jojo.

Jojo juga menyampaikan harapannya dengan terbitnya buku 'Cerita dari Sudut Istana' untuk konsumsi publik ini. Dia menginginkan buku ini bisa menjadi warisan tentang hubungan antara pemerintah era Jokowi dengan masyarakat.

"Bagaimana KSP dan juga kementerian-kementerian yang lain, Kementerian Kominfo dan seluruh kementerian berjibaku mengatasi hoaks, sehingga masyarakat bisa mendapatkan narasi positif bahwa pemerintah ini bekerja," tuturnya. []

Berita terkait
Alasan Jokowi Pilih 9 Wantimpres
Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya alasan tersendiri dalam melantik 9 Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), berlatar politik-pengusaha-agama.
Sidarto Danusubroto Kembali Duduki Wantimpres Jokowi
Mantan Ketua MPR Sidarto Danusubroto kembali menduduki posisi jajaran Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
Gibran dan Bobby Terpilih Bukan Dinasti Jokowi
Hak memilih dan dipilih dijamin UUD 45, ketika putra sulung Jokowi ingin maju di Pilkada Solo 2020 komentar abaikan haknya sebagai warga negara
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.