Bukan Hanya Senin Kamis, Ini Macam-macam Puasa Sunah dalam Islam

Muslim pemeluk Islam mengenal banyak puasa. Ada yang wajib yaitu puasa Ramadan. Ada juga puasa sunah, lantas apa saja macam-macam puasa sunah.
Ilustrasi. Kurma satu di antara makanan favorit muslim saat buka puasa. (Foto: Tagar/Pexels/ Khats Cassim)

TAGAR.id, Jakarta - Muslim pemeluk agama Islam mengenal banyak puasa. Ada yang sifatnya wajib, harus dilakukan yaitu puasa Ramadan. Ada juga puasa yang sifatnya tidak wajib atau sunah, dilakukan baik, tidak dilakukan tidak apa-apa, di antaranya puasa Senin dan Kamis.

Semua jenis puasa sunah ini tidak diwajibkan, tetapi sangat dianjurkan. Setiap muslim dapat memilih untuk melaksanakan puasa sunah sesuai dengan kemampuan dan kesanggupan masing-masing.

Macam-macam Puasa Sunah dalam Islam

Dalam Islam, ada beberapa jenis puasa sunah yang dianjurkan. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Puasa Sunah Rawatib

Puasa sunah rawatib adalah puasa sunah yang dianjurkan untuk dilakukan secara rutin dan teratur. Contohnya adalah puasa sunah Daud, yaitu puasa sehari penuh dan berbuka pada malam harinya, kemudian puasa sunah Ayyamul Bidh, yaitu puasa pada hari ke-13, 14, dan 15 setiap bulan Hijriah.

2. Puasa Senin dan Kamis

Puasa sunah ini dilakukan pada hari Senin dan Kamis setiap pekan. Rasulullah SAW sering melakukan puasa pada hari-hari ini dan memberikan penjelasan bahwa amal perbuatan manusia diangkat ke langit pada hari-hari tersebut.

3. Puasa Arafah

Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, yaitu pada hari yang sama dengan ibadah haji di Arafah. Puasa ini dianjurkan bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji dan berfungsi sebagai penghapus dosa dua tahun yang lalu dan yang akan datang.

4. Puasa Asyura

Puasa Asyura dilakukan pada tanggal 10 Muharram. Puasa ini memiliki beberapa keutamaan, di antaranya adalah penghapus dosa setahun yang lalu dan keberkahan dari Allah SWT.

5. Puasa Syawal

Puasa sunah Syawal dilakukan selama enam hari pada bulan Syawal setelah selesai melaksanakan puasa wajib Ramadhan. Puasa ini disebut juga dengan puasa enam hari Syawal. Puasa ini dianjurkan karena memiliki pahala yang besar dan dianggap sebagai kelengkapan dari ibadah puasa di bulan Ramadhan.

6. Puasa Dzulhijjah

Puasa sunah Dzulhijjah dilakukan pada tanggal 9-13 Dzulhijjah. Puasa ini dianjurkan bagi mereka yang tidak melaksanakan ibadah haji dan memiliki keutamaan, termasuk penghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.

Demikian ulasan tentang macam-macam puasa sunah dalam Islam. [

Berita terkait
Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaat Bagi Kesehatan
Puasa Senin Kamis membawa pengaruh positif bagi kesehatan tubuh. Puasa ini membuat metabolisme tubuh menjadi lebih baik.
Beberapa Manfaat Puasa Bagi Tubuh yang Perlu Diketahui
Selain mendapatkan berkah pahala yang besar dari Allah SWT, puasa juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dalil Sunah Puasa Rajab
Islam memberi ruang seluas mungkin kepada pengikutnya untuk beribadah. Selain ibadah wajib dianjurkan pula ibadah sunah.
0
Bukan Hanya Senin Kamis, Ini Macam-macam Puasa Sunah dalam Islam
Muslim pemeluk Islam mengenal banyak puasa. Ada yang wajib yaitu puasa Ramadan. Ada juga puasa sunah, lantas apa saja macam-macam puasa sunah.