Jakarta - The Recording Academy dituding berlaku curang dengan memasukkan nama grup boyband BTS dalam daftar resmi nominasi Grammy Awards ke-63 yang akan digelar tanggal 31 Januari 2021 mendatang. Tuduhan itu datang dari The Weeknd yang gagal mendapatkan satu nominasi pun dalam penghargaan bergensi tersebut.
Melalui cuitan di media sosial Twitter, penyanyi asal kanada itu mendesak penyelenggara helatan akbar Grammy Awards untuk bersikap transparan dalam seleksi nominasi ajang penghargaan bagi insan permusikan dunia tersebut.
"Grammy tetap korup. Kau berutang kejujuran padaku, para fans dan transparansi industri," cuit The Weeknd, dikutip Tagar pada Rabu, 25 November 2020.
Menanggapi hal itu, sejumlah penggemar The Weeknd memberikan dukungannya lantaran idolanya itu dinilai bersikap berani, terbuka dan berterus terang.
Pasalnya, penyanyi bernama asli Abel Tesfaye itu tidak mendapat nominasi apapun di ajang tersebut meski dua hits dari album After Hours miliknya, yakni Heartless dan Blinding Lights merajai tangga lagu.
Grup boyband K-Pop BTS. (Foto: Big Hit Entertainment)
Di sisi lain, dalam sebuah wawancara dengan Variety, pimpinan sementara Recording Academy, Harvey Mason Jr., mengatakan bahwa keputusan tak menominasikan The Weeknd sepenuhnya berdasarkan voting dewan.
"Kami memiliki delapan slot nominasi untuk diisi, lima lainnya, dan pemilih memilih favorit mereka. Ini sangat menarik," kata Harvey Mason.
Ketika disodorkan pada pertanyaan mengenai apakah hal itu disebabkan pihak Recording Academy tidak dapat memutuskan apakah genre penyanyi itu pop atau R&B, Mason mengatakan panitia akan merevisi proses untuk masa depan, tetapi bukan karena desakan The Weeknd.
"Kami memeriksanya setiap tahun dan membuat perubahan serta revisi pada prosesnya; kami melakukannya tahun ini, tahun lalu, kami akan melakukannya tahun depan. Dan saya rasa ini tidak perlu dipertanyakan, jujur," ujar dia.
"Prosesnya ada sehingga kami dapat terus memantau keunggulan," kata Harvey Mason.
Seluruh wajah The Weeknd dibalut dengan perban saat menerima penghargaan untuk artis soul/R&B pria favorit di American Music Awards Minggu, 22 November 2020, di Microsoft Theater di Los Angeles. (Foto: AP/Chris Pizzello)
Lebih lanjut, Harvey menjelaskan bahwa ada 23.000 entri - yang merupakan entri terbanyak yang pernah masuk sepanjang sejarah Grammy - untuk dipertimbangkan pada ajang tahun ini. Dia juga memuji tentang apa yang disebut keragaman dan semua genre yang berbeda, terutama dalam empat kategori besar.
Diberitakan sebelumnya, grup boyband The Bangtan Sonyeondan alias BTS sukses menjadi bintang K-Pop pertama yang mencatatkan diri sebagai nominee di ajang penghargaan insan musik bergensi taraf dunia, Grammy Awards.
- Baca juga: BTS Jadi Grup K-Pop Pertama Raih Nominasi Grammy Awards
- Baca juga: BTS, Taylor Swift dan Daftar Pemenang di Ajang AMA 2020
BTS resmi masuk dalam jajaran nominasi lewat single terbaru mereka yang berjudul Dynamite dalam kategori Best Pop Duo/Group Performance, di ajang Grammy Awards ke-63 yang akan digelar tanggal 31 Januari 2021 mendatang. []
